Sepekan Hilang, 2 Nelayan Ditemukan Terombang-ambing di Tengah Laut

DONGGALA, KOMPAS.com – Hasbi (34) dan Sarman (30), dua nelayan Desa Batusuya, Kecamatan Sindue Tombo Sabo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah,yang sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, akhirnya ditemukan selamat. Mereka ditemukan oleh nelayan asal Mandar, terombang-ambing di tengah laut dengan kondisi mesin mati.

“Jadi dua nelayan ini sudah berhari-hari terombang ambing di tengah laut dan terbawa arus hingga ke perairan laut Bambaloka, Mamuju Utara kurang lebih 60 mil dari bibir pantai, Kemudian ditemukan oleh nelayan asal Mandar,” kata Kepala SAR Palu Basrano, Selasa (5/9/2017).

Dari keterangan Tim SAR Palu, sebelum ditemukan, petugas komunikasi Kantor SAR Palu, Minggu (3/9/2017) menerima informasi ada dua nelayan yang pergi melaut, tetapi sudah lima hari belum ada kabarnya. Yakni sejak 29 Agustus 2017 hingga 2 September 2017.

Petugas SAR langsung bergerak dengan menggunakan rescue car dan satu unit rubber boat serta alat pendukung lainnya langsung menuju lokasi untuk proses pencarian. Tim SAR tiba dilokasi kejadian sekital pukul 19.20 WITA.

Baca juga: Nelayan NTT Akan Gugat Perusahaan dan Institusi Pemerintah Australia

Dalam proses pencarian tersebut tim SAR dibantu oleh Polres Sindue, Babinsa dan masyarakat setempat. Namun karena hari sudah semakin larut proses pencarian ditunda. Proses pencarian kemudian dilanjutkan hari Senin (4/9/2017) kemarin, dengan menggunakan rubber boat dan KN SAR 409.

Basrano mengatakan, dalam proses pencarian itu pihaknya membagi dua regu. Proses pencarian itu dipimpin oleh Sayudi Yusuf Ginanjar.

Pencarian dihentikan setelah mendapat informasi kedua nelayan tersebut telah ditemukan dalam kondisi selamat. Dua nelayan ini oleh nelayan asal Mandar, kemudian dibawa ke Labuan Bajo Donggala.

Tim SAR gabungan langsung menuju Labuan Bajo untuk memastikan bahwa benar nelayan yang dinyatakan hilang tersebut telah ditemukan dengan selamat.