Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon Terakhir Sopir Bus kepada Sang Istri Sebelum Tewas karena Lemparan Batu

Kompas.com - 04/09/2017, 19:16 WIB
Kompas TV Dua orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam musibah ini.

“Sampai di RS, (Bapak) dinyatakan sudah meninggal dunia,” kenangnya.

Kakak korban, Wiyono, mengatakan, di tubuh adiknya saat itu tidak terlihat secara jelas adanya luka atau memar.

“Kalau ada yang bilang (meninggal) karena kehabisan darah itu tidak benar. Memar secara kasat mata juga tidak terlihat. Ya secara ringkas memang ada pelemparan batu. Kemudian adik saya entah syok atau terkejut atau sudah kerasa nggak enak, pulang dan meninggal dunia,” tuturnya.

Wiyono menjelaskan bahwa pihak Polsek Masaran pun sudah datang ke rumah almarhum.

“Tadi pagi juga ada dari Polsek, katanya pada malam yang sama juga terjadi pelemparan sampai tiga kali. Namun ya ndilalah adik saya yang sampai meninggal (akibat pelemparan),” katanya.

Jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Boto, Jetis, Solo, Kamis (31/8/2017) siang. Dia meninggalkan satu istri dan tiga orang anak yang masih kecil.


Berita ini telah tayang di Tribun Solo, Jumat (1/9/2017), dengan judul: Begini Cerita Sopir Bus Patas Eka yang Meninggal Setelah Terkena Lemparan Batu di Masaran, Sragen

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com