Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Gowes Bersama Ribuan Warga di Magelang

Kompas.com - 03/09/2017, 09:17 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAs.com - Presiden RI Joko Widodo akan bersepeda pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIV, di Kota Magelang, Jawa Tengah, 7-9 September 2017 mendatang.

Jokowi akan bergabung dengan ribuan pesepeda dari berbagai daerah yang tergabung dalam Gowes Pesona Nusantara (GPN). Pemerintah Kota Magelang pun bersiap menyambut orang nomor satu di Indonesia itu. Salah satunya, memastikan jalur gowes yang akan dilalui oleh Jokowi.

"Presiden siap ikut gowes beserta ribuan peserta lainnya. Mudah-mudahan tidak ada perubahan,” ujar Sigit Widyonindito, Wali Kota Magelang, Minggu (3/9/2017).

Sigit memaparkan, Jokowi dan rombongan nantinya akan gowes mulai dari lapangan Secaba Jalan Pahlawan Magelang, menuju Jalan A Yani, Jalan Jeruk dan sampai garis finis di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang. Stadion ini merupakan lokasi upacara puncak peringatan Haornas XXXIV tingkat nasional itu.

“Sudah saya cek lokasi dan jalurnya, sudah siap semua. Kemungkinan ada 90-an lebih kepala daerah yang akan hadir dan ikut gowes bareng Pak Presiden,” kata Sigit.

(Baca juga: Berkostum Persija, Jokowi "Gowes" ke Balaikota)

Ketua Panitia Lokal Gowes, Suryantoro, menambahkan, panjang rute yang akan dilalui rombongan gowes Presiden sekitar 1,4 kilometer. Selama pelaksanaan gowes, sejumlah ruas jalan steril dari kendaraan bermotor.

Selain Jokowi, lanjut dia, rombongan gowes terdiri dari beberapa menteri, Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia, peserta Gowes Pesona Nusantara (GPN) dari 90 kota/kabupaten se-Indonesia dan masyarakat umum.

"Total ada sekitar 6.000 pesepeda yang akan memeriahkan gowes bareng Presiden ini. Kami sudah mulai persiapan agar pelaksanaan gowes nanti berjalan tandasnya. Rute sementara itu," katanya.

Selain akan gowes, Jokowi juga akan membangun monumen tanah dan air di puncak Gunung Tidar Magelang. Monumen ini menjadi simbol persatuan dan harmonisasi rakyat Indonesia. Adapun bahan tanah dan air diambil dari berbagai sumber di seluruh daerah.

 

Kompas TV Presiden Joko Widodo sangat menyesalkan kasus bendera Indonesia yang terbalik dalam buku panduan Sea Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com