Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Adha, BPBD Prioritaskan Masjid di Wilayah Kekeringan

Kompas.com - 31/08/2017, 13:54 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Yogyakarta, memprioritaskan bantuan air terhadap sejumlah masjid untuk mengantisipasi melonjaknya penggunaan air saat penyembelihan hewan kurban.

Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunungkidul, Sutaryono mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, BPBD memprioritaskan sejumlah masjid yang berada di 8 kecamatan yang dilanda kekeringan.

Adapun delapan kecamatan yakni Rongkop, Paliyan, Panggang, Girisubo, Purwosari, Tepus, Tanjungsari, dan Nglipar. Kedelapan kecamatan ini ditinggali 137.000 warga.

"Kita memang memprioritaskan tempat ibadah yang besok melaksanakan penyembelihan hewan kurban, meski kami tetap menyalurkan bantuan ke masyarakat," katanya di ruang kerjanya Kamis (31/8/2017).

(Baca juga: BPBD: Empat Kabupaten/Kota di Jabar Siaga Darurat Kekeringan)

Dia menuturkan, dengan bantuan ini diharapkan penyembelihan hewan kurban berjalan lancar tanpa kekurangan air. Hingga kini sejak kemarau pihaknya sudah menyalurkan 1.300 tangki air bersih ke masyarakat.

Sutaryono mengakui, penyaluran air beberapa hari terakhir terkendala armada yang harus masuk bengkel karena servis. Bahkan satu kendaraan di antaranya rusak karena kecelakaan beberapa waktu lalu.

"Hanya ada dua mobil tangki yang tak mengalami kendala, sisanya rutin servis keluar masuk bengkel. Selain itu, ban hanya awet dua minggu karena bebannya berat disamping medannya," tutupnya. 

Kompas TV Kekeringan membuat 18 ribu KK di Kebumen terancam krisis air bersih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com