Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Retno, Terlahir dari Orangtua Tunanetra, Cari Beasiswa untuk Kuliah dan Lulus Cumlaude

Kompas.com - 31/08/2017, 07:50 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Retno Puji Astuti, terlahir dari kedua orangtua yang tunanetra, sukses membiayai hidup keluarganya, mendapat beasiswa kuliah, dan membanggakan orangtua dengan lulus cumlaude sebagai calon bidan.

Ditemui usai pelepasan wisudawati, Retno baru saja disematkan sebagai lulus cumlaude dengan IPK 3,72.

Lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) mengaku bahagia bisa lulus tepat waktu.

Terlebih Retno adalah penerima beasiswa Yayasan sehingga tak mengeluarkan sepersen pun untuk kuliah.

Retno menceritakan, dirinya lulus SMA pada tahun 2011. Memegang tabungan beasiswa sejak kelas 5 SD, Retno pun melanjutkan kuliah entrepreneur selama satu tahun sebagai modal kerja.

"Sejak kecil memang sudah nyari uang sendiri untuk biaya sekolah, dulu pas SD juga dapat uang beasiswa, itu saya tabung buat biaya kuliah," ujar Retno, Rabu (30/8/2017).

Baca juga: Sopan, Siswa Miskin dan Piatu Berjualan Cilok Keliling demi Kebutuhan Hidup

Usai kuliah, Retno pun mencari kerja di Jakarta selama satu tahun. Setelahnya, Retno kembali ke Yogyakarta untuk mencari pekerjaan lain.

Sembari bekerja itu, Retno masih terpikirkan untuk melanjutkan kuliah menggapai cita-citanya.

"Sebenarnya masih pingin sekali lanjut kuliah untuk menjadi bidan, itu cita-cita saya tapi memang tidak punya dana," tuturnya.

Lahir dan besar di Jatirejo, Lendah Kulonprogo, Retno merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Wakijo (65) dan Suprih Mulyani (66).

Sejak kecil dirinya sudah hidup mandiri bersama kakak dan adiknya untuk membantu orangtua.

Segala hal ditekuni tanpa mengeluh dan bergantung kepada orangtuanya.

Ayahnya menjadi tunanetra sejak umur 8 tahun, sedang ibunya sejak lahir sudah tidak bisa melihat.

Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai pemijat, bila ada panggilan. Sedang ibunya sebagai ibu rumah tangga.

Tidak ingin merepotkan dan hanya mengandalkan orangtua, Retno pun gigih bekerja demi menggapai cita-citanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com