Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berangkat Umrah, 77 Warga Laporkan Dahsyat Baitullah ke Polisi

Kompas.com - 30/08/2017, 09:58 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Tak kunjung berangkat umrah, sejumlah calon jemaah umrah melaporkan travel Dahsyat Baitullah ke kantor Polsek Wolio Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Para calon jemaah umrah sebanyak 77 orang itu telah menyerahkan sejumlah uang masing-masing sebesar Rp 25 juta dan dijanjikan akan diberangkatkan pada Mei 2017. Namun hingga saat ini tidak ada kejelasan untuk berangkat umrah.

“Saya tidak sadar kalau ini penipuan. Setelah tidak ada pemberangkatan, langsung gempar kami sudah ditipu,” kata seorang calon jamaah umrah, Mulimah, Rabu (30/8/2017).

Travel Dahsyat Baitullah tidak mempunyai kantor di Kota Baubau, namun pusatnya berada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kendati demikian, untuk menjalankan aktivitas, travel Dahsyat Baitullah mempunyai tiga orang agen di Kota Baubau.

Baca juga: Gagal Pergi Umrah, 164 Korban Azizi Travel Datangi Mapolres Aceh Barat

Menurut Mulimah, pada Februari 2017, ia telah membayar uang tunai Rp 25 juta melalui nomor rekening atas nama PT Dahsyat Baitullah bersama seorang agennya. Ia bahkan sudah melakukan manasik umrah di lapangan sepak bola Kota Baubau bersama para jemaah lainnya.

Pada Mei lalu, ia mendapat pesan bahwa berangkat pada bulan itu diundur karena masih ada jemaah umrah lain belum mengurus visa.

“Sehingga diundur pada bulan Juni, namun sampai sekarang belum juga (diberangkatkan). Kita pasrah saja, kalau bisa kembalikan uang kalau tidak bisa diberangkatkan lagi,” ujarnya.

Jumlah korban Travel Dahsyat Baitullah diduga mencapai sekitar 77 orang yang tersebar di berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.

Secara terpisah, Kapolres Baubau AKBP Suryo Aji mengatakan, sedikitnya ada sekitar 77 calon jemaah umrah yang diduga telah menjadi korban penipuan biro perjalanan umrah Dahsyat Baitullah.

“Kami sudah memeriksa empat orang saksi, dan kami sudah membentuk tim gabungan antara Polsek Wolio dengan polres untuk menyelidiki kasus ini,” ucap Kapolres.

Baca juga: Korban First Travel: Ada Rasa Malu karena Batal Berangkat Umrah...

Ia menambahkan, saat ini timnya tengah melakukan pengembangan untuk menemukan korban lainnya yang belum didapatkan polisi.

Kompas TV Sedikitnya 2.000 calon jemaah menjadi korban biro perjalanan haji dan umrah PT Azizi Kencana Wisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com