Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Amarah Buni Yani Meledak dalam Sidang hingga Kaus "Kecebong" Kaesang Dipuji Sekaligus Dikritik

Kompas.com - 30/08/2017, 09:13 WIB
Caroline Damanik

Penulis

Kompas TV Sidang lanjutan kasus pelanggaran UU ITE dengan terdakwa Buni Yani kembali digelar.


3. Ketika Warga Etnis Tionghoa Bersaksi untuk Buni Yani

Salah seorang warga etnis Tionghoa, Kan Yun menjadi saksi dalam perkara pelanggaran UU ITE dengan terdakwa Buni Yani di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Bandung, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (29/8/2017).

Kan Yun dihadirkan pihak penasihat hukum Buni Yani untuk membantah dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dalam dakwaan, JPU menilai, unggahan dan caption Buni Yani dalam akun Facebook-nya terkait pidato mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) di Kepulauan Seribu mengakibatkan munculnya reaksi dari masyarakat.

Reaksi khususnya datang dari umat Islam yang dapat menimbulkan kebencian dan permusuhan. Hal tersebut menjurus pada terganggunya kerukunan antar-umat beragama di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Alasan Penasihat Hukum Buni Yani Hadirkan Saksi Beretnis Tionghoa


4. Teroris Buahbatu Gagal Ledakkan Bom di Kafe setelah 20 Menit Menunggu

Polda Jawa Barat bersama Densus 88 Antiteror menggelar reka ulang upaya peledakan bom panci di kafe "I Am Beer" Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (29/8/2017) dengan menghadirkan satu orang pelaku.

Upaya peledakan tersebut dilakukan oleh Agus Wiguna, terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap setelah rumah kontrakannya di Jalan Kubang Bereum, Buahbatu, Kota Bandung, hancur akibat ledakan bom panci, beberapa bulan lalu.

"Ini hari kedua rekonstruksi. AW berperan langsung dalam rekonstruksi ini," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di sela rekonstruksi, Selasa siang.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Cerita Essien Sempat Ragu Bergabung dengan Persib gara-gara Bom Panci


5. Kaus "Kecebong" Kaesang, Dipuji Desainnya, Dikritik Harganya

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, meluncurkan merek kaus baru, yakni Sang Javas, dalam pagelaran Car Free Day (CFD) Solo di Gladak, Minggu (27/8/2017) pagi.

Merek kaus buatan Kaesang bertema kecebong. Kaesang berharap, filosofi metamorfosis kecebong menjadi katak juga terjadi pada usahanya.

Seorang warga bernama Endry Abzan (46) mengungkapkan, harga kaus yang dijual Kaesang terlalu mahal.

"Jalan-jalan di CFD lihat ada yang menjual kaus kecebong, tidak tahu ternyata putra Presiden Jokowi yang jual," ungkap dia saat ditemui di sekitar Gladak.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kenapa Kaesang Pilih Kecebong Jadi Tema Kaus Jualannya?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com