Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tegal Ditangkap KPK, PNS Diminta Tahan Diri

Kompas.com - 30/08/2017, 07:31 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tegal diharap tidak bertindak anarkistis setelah mengetahui kabar penangkapan Wali Kota Siti Masitha oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Para pegawai diminta tidak menampilkan hal-hal buruk, apalagi berbuat kekacauan setelah Wali Kota Tegal ditangkap.

“Ndak usahlah. Dulu Kota Tegal memang ada problem di internal. Tapi gak perlu menunjukkan seperti itu,” pinta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Selasa (29/8/2017) malam.

Imbauan itu untuk menanggapi beredarnya informasi bahwa para PNS Tegal banyak melakukan sujud syukur atas ditangkapnya Masitha. Sujud syukur dilakukan di Balai Kota Tegal, Selasa malam.

Baca juga: Ganjar Sebut KPK Amankan Rp 300 Juta saat Menangkap Wali Kota Tegal

Warga dan PNS setempat yang sempat datang di Balai Kota Tegal pada Selasa malam juga menurunkan foto Siti Masitha yang tertempel di salah satu dinding kantor wali kota.

“Mereka (PNS) situasi batinnya berkecamuk, saya bisa merasakan. Karena di sana dulu ada persoalan. Tapi tak perlu hal semacam itu,” katanya.

“Penggantian pegawai, mutasi, sampai digugat PTUN mereka (PNS) menang,” katanya.

Oleh karena itu, Ganjar meminta agar hal-hal buruk tidak ditampilkan di hari kemudian.

Untuk memastikan kondisi Tegal, Gubernur Ganjar akan berkunjung ke daerah itu. Ia ingin memastikan roda pemerintahan di sana berjalan meski pemimpinnya ditangkap KPK.

"Kebetulan besok (hari ini, red) mau ada acara, saya mau mau berkunjung ajak bicara dengan teman yang ada di sana," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Sebut Wali Kota Tegal Ditangkap KPK Diduga Terkait Rumah Sakit

Kompas TV Penyidik KPK masih mengembangkan perkara dugaan suap di Kementerian Perhubungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com