Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Karyawan Keracunan Makanan, Polisi Periksa Katering

Kompas.com - 28/08/2017, 22:53 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan karyawan PT Fukorio Indonesia di Kota Semarang,Senin (28/8/2017), diduga mengalami keracunan setelah menyantap makan siang. Pihak perusahan lalu melarikan karyawan ke dua rumah sakit.

Kapolsek Mijen Komisaris Polisi Baihaqi menyebutkan, pihak katering saat ini tengah diperiksa di Mapolsek Mijen atas dugaan keracunan tersebut.

Selain itu, polisi juga mengamankan makanan katering yang masih utuh, dan makanan yang tersisa untuk nantinya diperiksa di laboratorium.

Menurut dia, ada dua penyedia katering untuk menyediakan makan siang karyawan. Satu katering menyediakan makanan ikan mangut, bayam, kerupuk dan semangka. Sementara satu katering sisanya menyediakan tempe, bakwan tahu, bakso bakar dan roti kemasan.

"Kita lakukan pemeriksaan dulu, langkah berikutnya di lab. Sisa makanan, dan sisa muntahan," ujar Baihaqi.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Karyawan Pabrik Dilarikan ke RS

Sementara itu perwakilan HRD PT Fukurio Indonesia, Parno mengatakan, karyawannya diduga keracunan setelah menyantap makan siang. Menu makan siang dari penyedia katering yaitu ikan asap (mangut), serta sayur bayam.

"Jumlah pastinya belum tahu. Tadi habis makan kami bawa ke sini," kata Parno, saat ditemui di RSUD Tugurejo.

Pihak perusahaan sebut dia, bakal meminta pertanggungjawaban pihak katering. Saat mengantarkan karyawannya, ada sekitar 37 karyawan yang masuk IGD dan dilakukan proses rawat jalan.

"Kami minta tanggungjawab catering. Yang disini (RSUD Tugurejo) sudah pulang semua," ucapnya.

Selain di RSUD Tugurejo, puluhan karyawan lainnya juga dilarikan ke RS Permata Medika Ngaliyan. Sore tadi ada 24 pasien dirawat, yaitu 8 di IGD dan 16 menjalani proses rawat inap di dua kamar yang berbeda.

Kompas TV Warga Rusun Romokalisari Keracunan Limbah B3 Asal Korsel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com