Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

56 Kambing yang Mati Misterius Diduga karena Digigit Anjing

Kompas.com - 28/08/2017, 19:11 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Menjelang Idul Adha, puluhan kambing di Probolinggo dalam sepekan terakhir mati misterius . Kambing-kambing tersebut diduga mati akibat gigitan anjing atau virus. Polisi pun membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.

Diketahui, 56 ekor kambing di Desa Sumberkerang dan Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, mati. Sebagian warga meyakini, penyebab kematian domba akibat gigitan anjing hutan.

Ismail, warga setempat mengaku menyaksikan langsung saat dombanya diterkam anjing.

“Saya melihat langsung domba saya diterkam dua ekor anjing, waktu itu saya ronda. Usai menyerang kambing, dua ekor anjing berukuran sedang langsung kabur meloncati pagar kandang. Domba saya mati satu ekor, kayaknya digigit di bagian ekor terus disedot darahnya,” ujarnya, Senin (28/8/2017).

(Baca juga: Puluhan Kambing Mati Mendadak di Probolinggo, Tim Khusus Dibentuk)

 

Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo sejauh ini masih menunggu hasil laboratorium. Sampel darah dan organ kambing sudah diambil.

“Organ dalamnya masih bagus, tidak ditemukan gejala antraks. Untuk sampel darah, kita belum ketahui hasilnya karena menunggu hasil uji laboratorium,” ucap Nur Eko Widianto, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan.

Sementara, Kepolisian Sektor Gending membentuk tim khusus untuk mempercepat proses penyelidikan matinya kambing. Tim khusus ini merupakan gabungan dari anggota Polsek Gending, Dinas Kesehatan, serta Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo.

Meski sejumlah warga dalam kesaksiannya meyakini penyebab kematian domba akibat gigitan binatang buas, namun keterangan ini diragukan mengingat tidak ditemukan bekas luka serius di sekitar badan bangkai domba.

(Baca juga: Warga Heboh, 56 Kambing Mati Mendadak di Probolinggo)

“Kita bentuk tim gabungan untuk menyelidiki penyebab pasti matinya domba-domba warga. Meski dari keterangan yang kita peroleh menjurus ke gigitan anjing liar, namun kita menjaga adanya penyebab lain," ucapnya. 

"Tim ini akan bekerja secara efektif pada Senin (28/8/2017) hari ini. Selama proses penyelidikan, warga diminta untuk tetap tenang dan tidak perpengaruh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Percayakan kepada petugas untuk mengatasinya,” tambahnya.

Hingga kini, teka-teki penyebab kematian puluhan ekor domba milik warga Desa Sumber Kerang dan Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, belum terkuak. Sebanyak 56 ekor domba yang mati sejak sepekan terakhir ini tidak diketahui gejala awalnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com