KOMPAS.com - Prima Wisnu Wardhana mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas kedua di ajang SEA Games 2017 Malaysia dari cabang panahan nomor compound individu putra.
Kebahagiaan tak hanya dirasakan bangsa Indonesia, tetapi juga oleh keluarga. Putu Aryasa dan Nurhayani yang tinggal di Purwanggan, Pakualaman, Kota Yogyakarta, merasa bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh putra nomor dua mereka ini.
Selain itu, berita-berita lama seperti polemik agama Gajah Mada dan cerita di balik kecelakaan di Magelang, Jawa Tengah, juga masih menjadi perhatian pembaca.
Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang akhir pekan yang tak boleh Anda lewatkan:
1. Libatkan 11 Kendaraan, Kecelakaan Beruntun di Malang Tewaskan 4 Orang
Wakil Kepala Polres Malang Kompol Deky Hermansyah mengatakan, kecelakaan beruntun di Jalan Raya Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, menyebabkan empat korban meninggal dunia.
Dua korban tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Korban meninggal masing-masing bernama Kuswanto (80), Warsiti dan Winarti. Ketiganya warga Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. Korban meninggal lainnya adalah Sujatmiko (35) warga Sumpil, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Panik Usai Seruduk Motor, Sopir Fortuner Tabrak 2 Pemotor Lain hingga Tewas
2. Cerita Prima, Peraih Medali Emas di SEA Games yang Dibohongi Sang Ayah
Suasana haru dan bangga mewarnai pasangan Putu Aryasa dan Nurhayani yang tinggal di Purwanggan, Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Kebahagiaan keluarga ini karena putra nomor dua mereka, Prima Wisnu Wardhana berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara dengan mempersembahkan medali emas kedua bagi Indonesia di ajang SEA Games 2017 Malaysia dari cabang panahan nomor compound individu putra.
Hasil yang diperoleh oleh Prima Wisnu Wardhana merupakan buah dari kerja keras yang dijalaninya sejak lama.
Prima, panggilan Prima Wisnu Wardhana, bahkan sempat gagal ke SEA Games 2015 di Singapura karena tidak lolos seleksi.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Medali Emas dari Kontes Matematika Dunia, Kado Kinantan untuk Indonesia
3. "Gajah Mada Islam atau Tidak, Itu Tidak Penting..."
Wakil Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta Ashad Kusuma Djaya meminta semua pihak untuk tidak hanya melihat pada hasil akhir terkait kajian Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM mengenai Kerajaan Majapahit dan sang patihnya, Gajah Mada.
Ashad menekankan pentingnya suatu proses dalam hal ini pengkajian yang dilakukan LHKP. Menurut dia, segala proses intelektual harus dihargai.