Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Bandung Dipilih Jadi Tuan Rumah Karnaval Kemerdekaan

Kompas.com - 25/08/2017, 20:26 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki mengungkapkan alasan Kota Bandung dipilih sebagai tuan rumah Karnaval Kemerdekaan 2017 sebagai peraayaan puncak HUT ke-72 RI tingkat nasional.

"Kita pilih Bandung dan Jawa Barat untuk perayaan karnaval kemerdekaan bukan tanpa alasan. Karena di Bandung gudangnya seniman, banyak kelompok kreatif," ucap Teten dalam acara jumpa pers Karnaval Kemerdekaan 2017 di Hotel Best Western Bandung, Jumat (25/8/2017) petang.

Baca juga: Bandung Tuan Rumah Karnaval Kemerdekaan, Jokowi Dijadwalkan Hadir

Acara bertajuk "Pesona Parahyangan" itu akan digarap oleh seniman Bandung seperti Aat Suratin dan Tisna Sanjaya.

Selain itu, kurator Jember Fashion Festival (JFC), Dynand Fariz turut terlibat dengan menghadirkan talent JFC.

"Mudah-mudahan nanti dengan kolaborasi oleh teman-teman seniman Bandung peserta karnaval di Jawa Barat lebih meriah lagi. Dan, nanti ditambah juga dari peserta-peserta dari luar Jabar seperti Jember festival, Solo Batik Karnival, dan Tomohon International Festival yang sudah biasa menyelenggarakan karnaval," ujarnya.

Teten menilai, safari perayaan puncak kemerdekaan sengaja dilaksanakan agar setiap daerah bisa merasakan kemeriahan kegiatan nasional.

Baca juga: Karnaval Kemerdekaan, Sabtu Ini Sejumlah Ruas Jalan di Bandung Ditutup

Kota Bandung merupakan kota ketiga dalam perhelatan Karnaval Kemerdekaan yang telah digelar sejak 2015 lalu.

"Sejak 2015 Pak Presiden mulai tur ke luar Jakarta. Supaya perayaan kemerdekaan itu tidak hanya dirasakan warga Jakarta tapi di berbagi daerah supaya kepemilikan terhadap kegembiraan kita rasakan. Ini juga bisa dijadikan satu tradisi yang mungkin nanti bisa diteruskan oleh kota-kota yang kami datangi ini untuk dijadikan sebagai destinasi wisata," jelasnya.

Kompas TV Semua Mantan Presiden Hadiri Upacara Bendera di Istana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com