Gagal Nyagub dari Golkar, Ketua DPD Golkar NTT Mengundurkan Diri

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) Ibrahim Agustinus Medah resmi bergabung menjadi anggota partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Jumat (25/8/2017) pagi.

Bergabungnya Medah ke Partai Hanura, disampaikan dalam jumpa pers yang digelar oleh DPD Hanura NTT yang dihadiri oleh Ketua DPP Partai Hanura Andre Garu, Ketua Pembina Wilayah Bali, NTB dan NTT  I Kadek Arimbawa dan Ketua DPD Hanura NTT Jimmy Sianto.

Medah mengaku bergabung ke partai Hanura, karena kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang tidak sesuai mekanisme dan aturan organisasi partai berlambang pohon beringin.

Selain itu, sambung Medah, keputusan partai Golkar yang telah menetapkan Melki Laka Lena sebagai calon gubernur dari Golkar, menjadi alasan lain dirinya mengambil keputusan itu.

(Baca juga: Pilkada NTT, Golkar Survei 8 Kader Terbaiknya)

"Saya telah membesarkan Partai Golkar sejak tahun 1975.  Kalau hari ini saya mau bergabung ke Hanura, karena kebijakan  Golkar di tingkat pusat yang tidak konsisten. Kalau dibilang Partai Golkar telah khianati saya. Ya nanti masyarakat yang akan menilainya sendiri," ungkapnya.

Medah sudah tiga periode menjabat Ketua DPD I Partai Golkar NTT. Saat dirinya terpilih sebagai ketua DPD I Golkar NTT untuk ketiga kalinya, DPP Partai Golkar berkomitmen untuk menjadikannya sebagai calon gubenur, namun kenyataannya malah mendukung orang lain.

Beberapa hari lalu, sambung Melka, DPP Golkar telah mengeluarkan keputusan yang menetapkan Melki Laka Lena sebagai calon gubernur dari Partai Golkar.

"Saya konsisten dengan komitmen saya sebelumnya bahwa kalau saya tidak menjadi gubernur, maka saya meletakan jabatan saya. Saya dikalahkan lebih dahulu oleh Partai Golkar sebelum bertarung," tegas Medah.

(Baca juga: Dinilai Sudah Tua dan Dua Kali Gagal pada Pilkada NTT, Ini Kata Ketua DPD Golkar NTT)

Medah memilih bergabung dengan Hanura, karena partai tersebut memegang teguh komitmen dan konsistensi. Menanggapi hal itu Ketua DPP Partai Hanura Andre Garu berterima kasih kepada Ibrahim Agustinus Medah yang telah memilih bergabung dengan Partai Hanura.

"Pak Medah ini sudah kami anggap sebagai guru politik bagi kami. terima kasih telah memilih bergabung ke partai Hanura,"sebutnya.

Andre mengatakan, Ibrahim Agustinus Medah akan menempati posisi jabatan di DPP Partai Hanura. Soal penentuan jabatan terhadap politisi senior partai Golkar itu, akan dipilih oleh Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang.