GARUT, KOMPAS.com - Video dugaan pungutan liar kepada kelompok pendaki yang hendak mendaki Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler viral di media sosial Instagram.
Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun @enopita11 tersebut para pendaki dicegat di tengah jalan oleh seorang warga yang mengaku-ngaku sebagai "ketua".
Dalam video tersebut, beberapa pendaki yang akan mendaki melalui jalur pendakian Citiis, dihadang oleh orang yang diduga warga sekitar. Orang yang menggunakan baju merah dengan menggunakan topi tersebut, meminta uang sebesar Rp 2.500 per orang.
Permintaan uang tersebut, ditolak oleh sekelompok pendaki. Namun, pria tersebut berusaha menghalangi jalan para pendaki dan terus meminta uang.
Enopita Azhar (25), pemilik akun @enopita11 yang mengunggah video tersebut dalam akun instagramnya saat dihubungi lewat telepon genggamnya menceritakan, kejadian dalam video tersebut terjadi pada 19 Agustus 2017 lalu saat dirinya bersama enam orang rekannya naik ke Gunung Guntur.
Menurut Nopita, sebelum melakukan pendakian, dirinya melakukan pendaftaran di basecamp, petugas yang menerima pendaftaran menyampaikan selama bulan Agustus pendakian tidak dipungut biaya apapun termasuk untuk Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).
Baca juga: Viral, Wanita Pengendara Motor Tabrak Polisi Saat Kabur dari Razia
Nopita yang dihubungi lewat telepon genggamnya Kamis (24/8/2017) mengaku, ada permintaan uang di basecamp tapi sifatnya sukarela yang katanya untuk pembangunan masjid. Rombongannya pun ikut menyumbang.
Selesai registrasi, Nopita pun akhirnya melanjutkan perjalanan. Belum sampai pos I, di tengah perjalanan ada seorang laki-laki dewasa yang menghadang dan meminta uang sebesar Rp 2.500 per orang.
"Ngakunya ketua di situ, saya juga tidak tanya ketua apa, katanya untuk perbaikan jalan, karena dari pendaftaran sudah dibilang tidak ada biaya, rombongan kita tidak ngasih," katanya.
Nopita menuturkan, bukan hanya rombongannya yang dimintai uang. Ada rombongan lain yang hendak mendaki juga dimintai uang. Rombongan itu akhirnya memberikan Rp uang kepada lelaki tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.