Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Siantar Diminta Tak Pakai Elpiji Subsidi

Kompas.com - 24/08/2017, 16:06 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Pemko Pematangsiantar, Reinward Simanjuntak mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pematangsiantar untuk jangan lagi memakai gas elpiji bersubsidi kemasan 3 kilogram (kg).

Hal itu disampaikan Reinward saat sosialisasi gas elpiji non subsidi bright gas 5,5 Kg oleh PT Pertamina (Persero) dan Pemko Pematangsiantar yang berlangsung di Ruang Data Pemko, Jalan Merdeka, Pematangsiantar, Kamis (24/8/2017) siang.

Reinward mengajak dan mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemko Pematangsiantar menggunakan elpiji non subsidi, yakni bright gas kemasan 5,5 kg, sehingga kelangkaan elpiji kemasan 3 kg tak terjadi lagi di Pematangsiantar. Sehingga nantinya tujuan peruntukan elpiji bersubsidi benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat yang berhak menerimanya. Karena memang peruntukan elpiji 3 kg subsidi hanya bagi kalangan yang tak mampu.

"Kita minta kepada para ASN untuk beralih dari elpiji 3 kg bersubsidi ke elpiji non subsidi bright gas 5,5 kg. Para ASN tanamkanlah budaya malu dan berikanlah informasi ini kepada masyarakat bahwa elpiji non subsidi bright gas 5,5 kg sudah hadir di Pematangsiantar," ucapnya.

Baca juga: Sri Mulyani: Di 2018 Diproyeksi Tidak Ada Kenaikan BBM, Listrik, Elpiji

Dia juga menegaskan hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Elpiji. Manager PT Pertamina (Persero) Operation Region I Sumut, Ahmad Yudistira, menyampaikan apresiasi terhadap Pemko Pematangsiantar yang telah melakukan imbauan kepada para ASN untuk menggunakan elpiji non subsidi.

Ahmad menyebutkan, penggunaan elpiji 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Khusus bagi elpiji bright gas kemasan 5, 5 kg akan diperuntukan bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah dan atas, termasuk ASN.

Distribusi elpiji 5,5 kg nantinya dapat digantikan dengan menukarkan dua tabung gas kemasan 3 Kg guna mendapatkan bright gas 5,5 kg. Harga bright gas 5,5 Kg berkisar Rp 65.000 – Rp 70.000 di pangkalan.

"Untuk pengguna baru akan dikenakan biaya pembelian tabung gas 5,5 kg serta gas berkisar Rp 330.000 – Rp 340.000 di pangkalan," ujarnya.

Kompas TV Pemerintah berencana memperketat subsidi elpiji tiga kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com