Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lampung Tembak Mati Pria yang Melakukan 100 Kali Kejahatan

Kompas.com - 23/08/2017, 20:45 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Petualangan Saleh Ilham (37), pencuri motor dengan dengan 100 kali laporan kejahatan, berakhir di tangan kepolisian.

Residivis asal Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, ini tewas dalam penggerebekan.

Saleh Ilham dijuluki spesialis pencurian sepeda motor yang beroperasi di wilayah hukum Polda Lampung. Dia juga tidak segan-segan melukai dan membunuh korban jika melawan.

Baca juga: Gara-gara Motornya Tersenggol, Tukang Ojek Tembak Mati Seorang PNS

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Roy Satya, mengatakan, pelaku ini "rajin" masuk penjara dan menjadi buron sejak 2016. Pelariannya terhenti di ujung timah panas tim gabungan Polda Lampung. 

"Mempertimbangkan track record panjang kejahatan tersangka yang sadis, akhirnya dibentuk tim gabungan Tekab 308 Ditreskrimum, Brimob Polda Lampung dan Polres Lampung Timur untuk meringkus Saleh," kata Roy Satya pada Rabu (23/8/2017).

Dia menambahkan, perlu tiga bulan bagi Tekab 308 Ditreskrimum untuk mencari jejak Saleh yang lihai menghilang. Pelaku juga kerap membentuk komplotan baru setiap berpindah tempat.

Ada tiga daerah kekuasaannya, yakni Kota Metro, Lampung Timur dan Bandar Lampung. Pada Rabu pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB, Saleh digerebek di tempat persembunyiannya.

"Kondisinya dia baru bangun. Mengetahui sudah dikepung, bukannya menyerah saat kami lepaskan tembakan peringatan, residivis ini malah melawan dengan melepas tembakan ke anggota. Terpaksa diberikan tindakan tegas terukur," lanjut Roy.

Baca juga: Aparat Tembak Mati Satu Gembong Narkoba di Solo

Jenazah Saleh sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan pihak keluarga mendelegasikan aparat desa Tanjung Aji Lampung Timur untuk mengambil jasad pelaku agar segera dikebumikan.

Kompas TV Melawan, Bandar Narkoba Asal Aceh Ditembak Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com