Kebakaran Kembali Landa Lahan Gambut di Aceh Barat

MEULABOH, KOMPAS.com - Kebakaran lahan gambut kembali terjadi di Desa Peunia dan Simpang, Kecamatan Kawai XVI, Kabupaten Aceh Barat.

Menurut warga, kebakaran lahan gambut yang berada di tengah hutan itu terjadi sejak Senin (21/08/17), namun hingga kini api terus menyala akibat cuaca terik dan angin.

“Kebakaran lahan gambut sudah terjadi sejak hari Senin (21/08/17), lokasinya dekat dengan kebakaran yang terjadi bulan lalu,” Zulfahmi (50), warga Desa Peunia, Kecamatan Kawai XVI, kepada wartawan, Rabu (23/08/17).

Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut, Polres Aceh Barat Periksa 14 Orang

Menurut Zulfahmi, lokasi kebakaran lahan berada di tengah hutan dan jauh dari permukiman. Untuk menuju sampai ke lokasi titik kebakaran lahan, harus berjalan kaki karena tidak dapat diakses oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

“Lokasinya jauh berada dari jalan akses perkebunan, dengan berjalan sekitar satu jam jarak tempuh,” katanya.

Zulfahmi khawatir titik api kebaran lahan gambut itu akan terus membesar dan menyebar ke perkebunan sawit warga jika kondisi cuaca kembali terik. Sebab, titik api yang berada di tengah hutan itu sulit dipadamkan oleh petugas pemadaman kecuali turun hujan.

“Kalau tidak turun hujan, titik api terus membesar dan meluas, karena lokasinya sulit dijangkau dengan menggunakan berbagai kendaraan,” katanya.

Baca juga: Gubernur Aceh Desak Polisi Usut Pembakar Lahan Gambut di Aceh Barat

Sementara itu, pantauan Kompas.com di lokasi, kebakaran lahan gambut tersebar di Desa Peunia dan Simpang, Kecamatan Kawai XVI. Hingga Rabu (23/08/17) petang, api terus membesar karena cuaca kian terik dan panas.