Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Sabu 2 Kg dari Malaysia yang Dikemas Dalam Teh

Kompas.com - 23/08/2017, 17:03 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Kepolisian Resort Nunukan Kalimantan Utara kembali mengamankan sabu dari Malaysia yang dikemas dalam kemasan teh dari Tiongkok yang berusaha diselundupkan melalui jalur tikus di wilayah perbatasan Sebatik.

Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi mengatakan, penangkapan 5 kurir sabu dari Malaysia yang membawa 2 kilogram sabu dalam kemasan teh dari China tersebut berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan gerak-gerik pelaku para pelaku.

“Diamankan di Sebatik ketika kurir jaringan sabu dari Malaysia ini menyerahkan sabu 2 kilogram kepada kurir penerima dari Bone,” ujarnya Rabu (23/08/2017).

Jepri menyebutkan, sabu tersebut dikemas dalam 2 kemasan, yakni 1 kg sabu dikemas utuh dalam kemasan teh China dan 1 kg dikemas dalam bungkus kecil kecil 50 gram siap edar.

Dari kemasan yang hampir sama dengan sabu 1 ton yang diamankan di Serang Banten beberapa waktu lalu itu, diperkirakan sabu berasal dari jaringan sama dari China.

Baca juga: Dalam 2 Pekan, BNN Sita 57 Kg Sabu di Kalimantan dan Aceh

Sebelumnya pada bulan Maret 2017 Kepolisian Resort Nunukan juga menggagalkan upaya penyelundupan sabu 7 kilogram yang dikemas dalam teh China.

”Kemasannya sama dengan sabu yang 1 ton kemarin. Kemungkinan besar ini dari jaringan sabu sabu yang sama di Tiongkok,” ucapnya.

Selain mengamankan 2 kg sabu,  polisi juga mengamankan 5 kurir sabu serta barang bukti lainnya berupa 5 ponsel yang digunakan jaringan sabu tersebut berkomunikasi.

Kelima kurir sabu tersebut saat ini diamankan di Polres Nunukan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kompas TV Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Karangasem, Bali menangkap empat tersangka pengedar dan pemakai narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com