PURWAKARTA, KOMPAS.com - Rais Am Jamiyah Ahlu Thariqah al Mu'tabarah an Nahdiyah Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengaku senang bisa mengunjungi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Menurut Luthfi, kesan pertama saat berada daerah ini adalah warganya yang sangat kompak dan rukun.
"Saya berpendapat kesan pertama di Purwakarta adalah warganya yang kompak, sangat rukun dan sangat familiar," jelas Habib Luthfi di rumah dinas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Selasa (22/8/2017) malam.
Baca juga: Ketika Seorang Pastor Memeluk Habib...
Menurut Habib Luthfi, setiap berkunjung ke daerah-daerah di luar Pekalongan selalu memiliki kesan tersendiri karena bisa bertemu dengan masyarakatnya. Termasuk di Purwakarta yang dianggapnya spesial.
"Semua daerah spesial, karena kunjungan ke manapun spesial untuk bangsa dan tanah air," ungkap dia.
Habib Muhammad Luthfi datang ke Purwakarta untuk memberikan ceramah pada acara Tabligh Akbar dan Zikir Kebangsaan di Taman Pesanggrahan Padjadjaran, Komplek Setda Purwakarta malam ini.
Habib bersama rombongan datang ke Purwakarta sejak sore hari dan langsung diterima oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di rumah dinasnya.
Rumah dinas kepala daerah dua periode tersebut mendadak penuh oleh ribuan santri yang hilir mudik ingin bertemu Habib asal Pekalongan tersebut. Mereka pun rela berjam-jam menunggu Habib Luthfi keluar menuju lokasi acara pengajian yang dimeriahkan oleh pentas budaya Sunda tersebut.
Baca juga: Saat Saksofon Pastor Iringi Habib Menyanyi Lagu Cinta Tanah Air
Acara itu dijaga ketat Banser demi lancarnya acara pengajian akbar tersebut.
Sampai saat ini, acara pengajian masih berlangsung dan diikuti oleh ribuan warga Purwakarta dan dari daerah lainnya. Mereka datang bukan hanya untuk menghadiri pengajian, tetapi juga mengunjungi Taman Pasanggrahan yang dilengkapi air mancur menari warna-warni. Taman ini kedua terbesar selain Taman Air Mancur Sri Baduga.