Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Rela Tinggalkan Pekerjaan demi Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam

Kompas.com - 22/08/2017, 19:15 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Laga antara Timnas U-22 Indonesia melawan Vietnam di Selangor, Malaysia, Selasa (22/8/2017) malam, ditunggu-tunggu para penggemar bola di Indonesia.

Salah satunya oleh Heru, salah satu pengemudi transportasi online di Yogyakarta. Dia rela tidak narik malam ini demi menyaksikan Timnas berlaga meski hanya melalui televisi.

"Jelas nanti saya akan nonton Timnas lawan Vietnam. Pertandingan akan seru karena Vietnam juga tim yang kuat," ujar Heru saat ditemui di depan stadion UNY, Selasa sore.

Warga Mlati, Sleman, ini tak mengaku tak merasa rugi berhenti beroperasi sementara demi menyaksikan Timnas Indonesia berlaga. Bagi dia, dukungan dan doa masyarakat sangat penting bagi Timnas.

"Saya ini narik dulu, baru kalau hampir mulai, demi Timnas saya berhenti narik untuk nonton Timnas. Saya doakan Timnas menang," ungkapnya.

Sementara itu, Banu, salah satu pengemudi Go-Jek, mengaku, dirinya sudah lama merindukan Timnas Indonesia lahir sebagai juara.

"Saya ingin melihat Timnas juara, saya pikir semua masyarakat juga memiliki harapan yang sama," tuturnya.

(Baca juga: "Paling Tidak Indonesia-Vietnam Imbanglah, Itu Sudah Bagus")

Menurut dia, dengan pelatih yang berkelas seperti Luis Mila, sudah saatnya Timnas yang berisi pemain-pemain top menoreh prestasi.

"Sudah saatnya Timnas (jadi) juara SEA Games," pungkasnya.

Menang tipis atau seri

Sementara itu, mantan pelatih Timnas Basket Putri Indonesia Raoul Miguel Hadinoto memprediksi pertandingan akan berjalan alot dan berkesudahan dengan hasil imbang.

"Prediksi menang antara 1-0 sama 2-1, tapi feeling kuat sih seri," tutur Raoul di stadion UNY, Selasa.

Pelatih yang saat ini mengarsiteki klub Bima Perkasa Yogyakarta ini melihat permainan Timnas U-22 Indonesia dan Vietnam mirip. Kedua tim sama-sama bermain cepat, bola pendek dan ngotot.

"Tipenya hampir sama kan, cepet, postur sama kecil, main bola pendek dan sama-sama ngotot," tuturnya.

Menurut dia, absennya Evan Dimas karena akumulasi kartu memang akan berpengaruh tetapi Timnas Indonesia tidak akan tergantung pada satu pemain.

Raoul pun mengaku akan berbagi konsentrasi antara menonton laga Timnas dengan tugasnya memantau pertandingan tim besutannya.

"Ini nanti akan seru, saya akan pasti nonton. Tapi berbarengan dengan basket putri, jadi akan gonta-ganti nontonnya," pungkasnya.

Tim nasional (Timnas) U-22 Indonesia akan melakoni laga krusial pada Selasa (22/8/2017) ini dalam penyisihan Grup B SEA Games 2017. Kick-off Timnas U-22 versus Vietnam akan berlangsung pada pukul 19.45 WIB.

Timnas bersua pemimpin klasemen sementara, timnas U-22 Vietnam, di Stadion MP Selayang, Selangor. Dalam laga yang penting ini, pasukan Merah-putih kehilangan playmaker Evan Dimas. Pemilik passing terbanyak di Timnas U-22 ini tak bisa bermain karena terkena akumulasi kartu kuning.

 

Kompas TV Persiapan Timnas Indonesia di Sea Games 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com