Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dibeli, Sebuah Perahu Tenggelam dan Satu Penumpangnya Hilang

Kompas.com - 22/08/2017, 08:30 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah perahu dilaporkan tenggelam di perairan Desa Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Senin malam sekitar pukul 17:30 Wita.

Komandan Pos TNI AL Sei Pancang Letnan Arumbai mengatakan, perahu tersebut ditumpangi Aswan Bin Loha (27) dan Adi Bin Loha (14). Keduanya merupakan kakak beradik warga Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik Induk.

Arumbai menjelaskan, peristiwa itu bermula saat perahu dihantam gelombang air laut hingga air masuk ke dalam perahu.

Saat itu, Aswan Bin Loha sebagai juragan berusaha memutar balik perahu menuju dermaga Desa Sei Nyamuk, namun perahu langsung patah.

(Baca juga: Perahu Dihempas Ombak, Satu Nelayan Hilang di Laut Selatan)

 

“Korban bernama Adi Bin Loha terbanting dan terlempar ke laut, sedangkan kakak korban langsung melompat ke laut dan berenang sambil berteriak meminta pertolongan,” ujarnya Selasa (22/8/2017).

Beruntung saat Aswan Bin Loha berteriak, perahu yang ditumpangi Romy (21) dan Sabri (23 ) warga Sebatik lewat tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka kemudian menolong korban dan melakukan upaya pencarian terhadap korban Adi Bin Loha.

Selain warga, personel Pos TNI AL Sei Pancang yang mendapat laporan warga langsung mencari korban di sekitar lokasi kejadian. Hingga Selasa pagi, keberadaan korban atas nama Adi Bin Loha belum diketahui.

“Korban selamat ditemukan terapung oleh saksi saat akan menuju Desa Sei Nyamuk. Mereka kemudian melakukan upaya pencarian dibantu warga, namun hingga Selasa pagi masih nihil,” tutur Arumbai.

(Baca juga: Polisi Buru Pemilik Perahu Pembawa Sabu 1 Ton)

 

Perahu yang tenggelam, menurut korban, baru saja dibeli Rp 9 juta rupiah dari salah satu warga di Desa Sei Nyamuk. Rencananya, Senin sore mereka akan membawa pulang perahu tersebut ke Desa Sei Taiwan.

Sayangnya di tengah perjalanan perahu berukuran 5 X 1 meter tersebut pecah dan tenggelam saat dihantam gelombang laut.

Saat ini personel Pos TNI AL Sei Pancang dibantu warga serta tim SAR Basarnas Nunukan masih mencari korban Adi Bin Loha yang belum diketahui keberadaanya.

Kompas TV Uniknya Lomba Tarik Tambang di atas Perahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com