Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obrolan Warung Kupat Tahu Ala SBY

Kompas.com - 22/08/2017, 05:50 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Menyantap Kupat Tahu menjadi agenda yang hampir tidak pernah dilewatkan oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika berkunjung ke Kota Magelang, Jawa Tengah. Hal itu pun dilakukan SBY, Senin (21/8/2017) sore.

Rombongan SBY tiba di warung Kupat Tahu "Pojok" langganannya di Jalan Tentara Pelajar, dekat Alun-alun Kota Magelang, sekitar pukul 17.00 WIB. Warung kecil bernuansa hijau itu merupakan warung favorit SBY sejak menempuh pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

SBY tampak didampingi istri Ani Yudhoyono dan putra bungsu Edi Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Sejumlah pengurus maupun kader Partai Demokrat juga terlihat di dalam rombongan SBY, antara lain Ketua DPD Partai Demokrat Propinsi Jateng Pramono Edhi Wibowo, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Magelang Muh Hasan Suryoyudho, dan jajaran anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD setempat.

(Baca juga: Pulang ke Pacitan, SBY Nonton Lomba Panjat Pinang dan Bagi Hadiah)

 

Penjagaan aparat dan Paspampres masih cukup ketat meski tidak seketat ketika SBY masih menjadi Presiden.

"Selamat sore, apa kabar teman-teman? Selamat Hari Kemerdekaan ke-72," ucap SBY sesaat setelah turun dari mobil Vellfire B 16 FPD, menyapa awak media yang telah menantinya.

SBY mengaku selalu rindu dengan kuliner campuran ketupat, tahu goreng, kol, tauge dengan kuah gula merah dan kacang itu. Maka tak heran jika ke Magelang ia pasti ke warung langganannya itu.

"Saya sudah lima kali kesini, dan kata orang Jawa, rasanya memang ngangeni," tutur SBY di dalam warung itu. SBY pun duduk di antara sang istri dan Ibas.

(Baca juga: Di Gunungkidul, SBY Beli Sego Berkat untuk Dibawa Pulang ke Pacitan)

Kepala Polres Magelang Kota AKBP Hari Purnomo juga terlihat duduk sejajar dengan bangku SBY. Keduanya sudah saling akrab karena Hari adalah ajudan saat SBY menjabat Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM.

Suasana begitu cair di dalam warung legendaris itu. Sesekali terdengar gelak tawa di sela-sela obrolan SBY dengan yang lainnya. Tidak jelas apa yang mereka bicarakan karena wartawan tidak diperkenankan ikut masuk ke dalam warung.

Herjuna, pemuda asal Kota Magelang, menjadi salah satu orang yang beruntung ikut bergabung dengan rombongan SBY menyantap kupat tahu sore itu. Juna (panggilan Herjuna) merupakan follower setia Ani Yudhoyono yang telah dianggap seperti kerabat sendiri oleh SBY.

Juna bercerita, tidak ada pokok masalah tertentu yang dibicarakan SBY saat itu. Mereka hanya menikmati kupat tahu sembari bersenda gurau tentang hal-hal kecil, mulai dari kuliner hingga mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Tidak menyinggung soal politik sama sekali. Mereka malah membicarakan mantan Presiden AS Barack Obama. Bapak SBY dan Bu Ani bilang kalau Obama adalah sosok yang rendah hati," kata Juna.

"Menurut Bapak SBY dan Bu Ani, Obama mengaku sebagai anak Menteng Dalam atau tempat orang biasa, bukan anak Menteng yang golongan orang mampu," lanjut Juna menirukan SBY.

SBY lantas bercerita tentang pengalamannya saat hendak mengundang teman sebangku Obama saat Obama bersekolah di Menteng. Menurut SBY, imbuh Juna, ternyata yang mengaku teman sebangku tidak hanya satu atau dua orang saja, melainkan ada 16 orang.

"Berarti kursinya Obama panjang banget karena teman sebangkunya ada 16 orang," seloroh SBY.

Seusai menyantap kupat tahu, SBY dan rombongan menuju ke Hotel Artos Magelang untuk menghadiri pertemuan para kader partai dari Kota dan Kabupaten Magelang serta kota sekitarnya. Namun pertemuan berlangsung tersebut secara tertutup. 

Kompas TV Melihat Keakraban Para Presiden RI di Istana Merdeka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com