Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Wali Kota Madiun yang Jadi Terdakwa Korupsi, Wakil Dilantik

Kompas.com - 21/08/2017, 19:39 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sugeng Rismiyanto, Wakil Wali Kota Madiun, dilantik menjadi Wali Kota Madiun, Senin (21/8/2017). Sugeng menggantikan Bambang Irianto yang saat ini berstatus terdakwa kasus korupsi proyek pasar besar Kota Madiun.

Sugeng dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jatim, Soekarwo, di gedung negara Grahadi Surabaya. Pelantikan Sugeng berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-3514 Tahun 2017, tanggal 11 Agustus 2017 tentang pengangkatan Wali Kota dan pemberhentian Wakil Wali Kota Madiun.

Dalam sambutannya, Gubernur Soekarwo masih sempat memberi apresiasi kepada Bambang Irianto, yang dinilainya berhasil membawa Kota Madiun meraih beragam penghargaan di tingkat regional maupun nasional.

"Banyak penghargaan yang diraih, seperti Adipura, Adiwiyata, Kota Sehat, dan sebagainya," kata Soekarwo.

(Baca juga: Melalui Surat, Wali Kota Madiun Bambang Irianto Mengundurkan Diri)

Bambang Irianto terjerat kasus korupsi pembangunan pasar besar Madiun tahun 2009-2012. Selain korupsi, Bambang juga diduga menerima gratifikasi terkait perkara yang sama senilai Rp 50 miliar.

Uang itu diterima Bambang dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Madiun dan pengusaha.

Tak hanya berkaitan dengan proyek Pasar Besar Madiun, uang yang diterima Bambang ini juga berkaitan dengan honor pegawai dan perizinan.

Awal Agustus lalu, dia dituntut 9 tahun penjara oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang sidang Tipikor Pengadilan Negeri Surabaya.

Selain 9 tahun penjara, dia juga diwajibkan membayar denda Rp 1 miliar. Jaksa menjeratnya dengan 3 pasal berlapis, yakni pasal 12 huruf i dan pasal 12 huruf b tentang Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selain itu juga pasal 3 Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang.

 

Kompas TV Menghabiskan masa tua sebatang kara di rumah yang sudah tidak layak huni mungkin bukanlah impian setiap orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com