Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Anjing Liar di Gunungkidul Terus Bertambah

Kompas.com - 21/08/2017, 14:52 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Korban anjing liar di Gunungkidul, Yogyakarta, terus meluas. Dalam beberapa minggu terakhir, sebanyak 28 ekor kambing milik warga tewas dimangsa hewan liar ini.

Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Sucipto menyampaikan, dalam catatan dirinya sudah ada 28 kambing mati karena dimangsa anjing liar, di antaranya di Dusun Sureng, Danggolo, dan Duwet.

"Jadi total sudah ada 28 ekor kambing yang menjadi korban. Itu dari awal hingga saat ini," ujar Sucipto saat dihubungi Senin (21/8/2017).

Untuk saat ini, pihaknya berupaya melakukan perburuan dengan menggandeng Perbakin (Persatuan Penembak Indonesia). Sebab, serangan hewan liar diduga berasal dari goa-goa di sekitar desanya.

(Baca juga: Serangan Anjing Liar di Gunungkidul, 16 Ekor Kambing Dimangsa)

 

Selain itu, serangan juga berasal dari anjing milik warga setempat. "Dua hari sudah kena satu anjing," ucapnya.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan pemkab Gunungkidul Suseno Budi mengakui, serangan hewan liar ini terus berulang setiap tahunnya. Tahun lalu, paling banyak ditemui di sisi barat atau sekitar Kecamatan Panggang dan Purwosari.

Saat ini banyak dijumpai di sisi timur wilayah Desa Purwodadi. "Tahun ini laporan baru sekitar Desa Purwodadi," ucapnya.

Dia menduga, anjing liar turun gunung karena kurang pakan dan air saat musim kemarau. Akibatnya, anjing menyerang ternak kambing milik warga. Karena itu, dinas mengimbau untuk mendekatkan kandang ke pemukiman dan merapatkan kandang.

"Kandang milik warga jauh dari rumah karena biasanya untuk memudahkan mencari pakan dan kotorannya untuk pupuk," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com