Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon Terakhir dari Nabila untuk Kakeknya sebelum Avanza Tertabrak Kereta Api

Kompas.com - 21/08/2017, 11:55 WIB

KENDAL, KOMPAS.com - Suwandi terduduk lemas di bangku di luar kamar jenazah RSI Muhammadiyah Kendal, Minggu (20/8/2017). Perasaan tidak enak yang bergelayut sejak siang terbukti.

Anak dan cucunya tewas setelah mobil Avanza hitam yang mereka tumpangi tersambar kereta Kaligung, Minggu sekitar pukul 12.00 WIB.

Masih teringat suara cucunya, Nabila Jakuin, yang meneleponnya 30 menit sebelum kecelakaan itu terjadi.

"Nabila menelpon saya. Dia bilang, 'Kakek, saya mau main ke rumah kakek!'" tutur Suwandi menirukan sang cucu.

Suwandi sempat khawatir saat cucunya tak kunjung datang. Dia mencoba menghubungi anaknya, Lina Retnowati, ibu Nabila, tetapi tak ada jawaban.

"Perasaan saya tidak enak. Saya hubungi mereka, aktif semua tetapi tak ada yang mengangkat. Pukul 12.30, saya hubungi lagi sudah tidak aktif," tuturnya sambil menahan tangis.

(Baca juga: Mobil Tertabrak Kereta Api di Kendal, Seluruh Penumpang Mobil Tewas)

Hingga kemudian dia menerima kabar mengejutkan dari anaknya yang nomor empat yang menyebutkan, dia baru saja melihat kabar di Facebook bahwa Avanza yang ditumpangi Lina dan Nabila tertabrak kereta.

Suwandi langsung bergegas ke RSI Muhammadiyah Kendal, tempat jenazah cucu dan anaknya disemayamkan.

Menurut dia, keluarga Lina baru saja menetap di Penyangkringan, Weleri, Kendal, pada awal Ramadhan tahun ini.

(Baca juga: Ini Identitas 5 Penumpang Avanza yang Tewas Tertabrak Kereta di Kendal)

Sebelumnya, mereka tinggal di Kalideres, Jakarta Barat. Mobil yang mereka tumpangi itu menuju ke rumah Suwandi di Kedunggading, Ringinarum, Kendal.

Saat melintasi perlintasan kereta tanpa palang di Desa Gebang, Gemuh, Avanza berpelat B998RS itu tersambar Kaligung. Semua penumpang mobil yang berjumlah lima orang meninggal di lokasi kecelakaan.

Mereka masing-masing Muhammad Thamrin (63), Lina Retnowati (36), Nabila Jakuin (13), Mohammad Paris Ramadan (2), dan Revan (8 bulan).

Kelima jenazah kemudian dibawa ke rumah kakak pertama Lina di Desa Tejorejo, Ringinarum.


Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Minggu (20/8/2017), dengan judul: Cerita Kakek Suwandi Terima Telepon dari Cucunya Setengah Jam Sebelum KA Kaligung Seruduk Mobil

 

 

 

Kompas TV Truk Bermuatan Cabai Tabrak Pohon dan Terguling
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com