Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Meluas, Karyawan Bakar Terminal Gorong-gorong Milik Freeport

Kompas.com - 19/08/2017, 22:21 WIB

PAPUA, KOMPAS.com - Kerusuhan di lokasi perusahaan Freeport dipicu oleh pembubaran paksa massa karyawan yang melakukan mogok di ruas jalan utama PT Freeport yang menghubungkan Pelabuhan Amamapare-Timika-Tembagapura, dekat Check Point 28, Sabtu (19/8/2017) malam.

Kemarahan ribuan karyawan itu ditumpahkan dengan merusak serta membakar fasilitas milik PT Freeport Indonesia di Terminal Gorong-gorong, Timika, Papua,

Baca juga: Rusuh di Timika, Massa Bakar Mobil Milik Freeport

Aparat kepolisian berusaha membubarkan massa yang beringas. Karena terdesak, massa kemudian berlarian menyelamatkan diri ke Jalan Freeport lama dan sebagian jalan tanggul menuju Terminal Bus Karyawan di Gorong-gorong Timika.

"Karyawan membakar kantor Terminal Gorong-gorong. Tidak ada bus yang terbakar," ujar salah seorang anggota Polres Mimika dikutip Antaranews.

Massa karyawan yang mogok kemudian menyebar ke sejumlah titik di Kota Timika, mengincar sejumlah kantor perusahaan penyuplai tenaga kerja ke PT Freeport dan perusahaan subkontraktor Freeport yang selama beberapa bulan terakhir merekrut tenaga kerja baru.

Beberapa perusahaan penyuplai tenaga kerja itu seperti PT Petrosea, PT Maipagela, PT Buma Intinaker.

Baca juga: Mobil Operasional Freeport Ditembak, Seorang Anggota Brimob Luka

Massa yang hendak merusak dan membakar kantor PT Petrosea digagalkan aparat.

Hingga Sabtu malam, Timika masih mencekam. Aparat TNI dan Polri terus melakukan patroli keliling Kota Timika.

Kompas TV Karyawan PT Freeport Indonesia Memblokade Jalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com