Pria Ini Tiba-tiba Serang Mertua dan Putri Tirinya dengan Parang

GOWA, KOMPAS.com - Pria berinisial SA (4), warga Dusun Batu Pepe, Desa Parang Lompoa, Kecamatan Bontolempangang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tiba-tiba mengamuk dan membacok mertua dan putrinya, Jumat (18/8/2017).

Kedua korban, Naisa (60) dan Santi (15) langsung dilarikan warga ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bontolempangang. Sementara pelaku yang bersembunyi di atas bubungan rumah (tempat penyimpanan gabah) hingga saat ini sudah dikepung aparat kepolisian.

Baca juga: Kakek Berusia 70 Tahun Ditahan karena Membacok Warga

Peristiwa itu terjadi pada pukul 08.00 Wita di Dusun Batu Pepe, Pelaku SA (40) tiba-tiba mengamuk dan membacok mertuanya, Naisa dan putri tirinya, Santi.

Naisa langsung tersungkur setelah sabetan parang mengenai kepala bagain belakangnya. Sementara Santi yang terkena sabetan parang pada tangan kiri langsung kabur meminta pertolongan warga.

"Langsung saja mengamuk dan bawa parang...selama ini memang gangguan jiwa tapi tidak pernah marah-marah apalagi mengamuk," kata Naisa.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, SA selama ini memang mengalami ganggungan kejiwaan, namun tak pernah bertindak agresif.

Baca juga: Serang Polisi dengan Pisau, Bandar Narkoba Ditembak Mati

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan mengatakan, pelaku memang mengalami gangguan jiwa dan akan segera ditahan.

"Hingga saat ini pelaku belum berhasil dievakuasi mengingat akses ke bubungan rumah hanya ada satu tangga kecil dan satu pintu," kata Mangatas.