Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/08/2017, 06:09 WIB
|
EditorErlangga Djumena

KUPANG, KOMPAS.com - Perayaan HUT RI ke -72 yang dirayakan di Alun-alun rumah jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kota Kupang, Kamis (17/8/2017) berbeda seperti biasanya.

Kali ini TNI AU dari Pangkalan Udara El Tari Kupang, mengerahkan tiga unit pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle melakukan fly pass (atraksi terbang rendah di atas lokasi upacara).

Pesawat tempur buatan Korea Selatan itu, bermanuver di udara dengan beberapa kali terbang rendah. Salah satu pilot pesawat tempur sempat mengucapkan selamat HUT-72 Kemerdekaan RI yang diperdengarkan melalui pengeras suara ketika sedang beratraksi.

"Kami dari Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun mengucapkan selamat HUT RI ke-72 untuk pemerintah dan semua masyarakat di NTT. Merdeka," ucap sang pilot.

Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel Penerbang (Pnb) Ronny Moningka, mengatakan atraksi pesawat itu dilakukan oleh TNI AU guna memeriahkan upacara HUT ke-72 di Prov NTT.

"Rute manuver pesawatnya yakni dari belakang podium, kemudian dari kiri ke kanan, selanjutnya datang dari depan dan terakhir melaksanakan high speed pass yaitu melintas dengan kecepatan tinggi dari belakang ke depan secara bergantian satu-satu dengan menggunakan after burner, sehingga suaranya menggelegar," ucap Ronny.

Baca juga: Perbatasan Australia-Timor Leste-NTT Dijaga 3 Pesawat Tempur

Penerbang-penerbang tempur TNI AU mengawal Indonesia 1 di langit Jawa Timur. Diambil dari ketinggian 31.000 oleh Letkol Pnb Wastum dan Mayor Pnb Gultom dengan pesawat T-50i/ TT-5001. Foto diambil dari Facebook Presiden SBY.TNI AU Penerbang-penerbang tempur TNI AU mengawal Indonesia 1 di langit Jawa Timur. Diambil dari ketinggian 31.000 oleh Letkol Pnb Wastum dan Mayor Pnb Gultom dengan pesawat T-50i/ TT-5001. Foto diambil dari Facebook Presiden SBY.
Ronny berharap dengan atraksi pesawat udara milik TNI AU, bisa menghibur masyarakat di NTT yang wilayahnya berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.

Sementara itu Komandan Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun, Letkol Pnb Budi Susilo mengatakan, atraksi tiga unit pesawat tempur itu berlangsung kurang lebih selama lima menit.

"Itu tadi kita melaksanakan Operasi Lintas Cendrawasih. Hanya pada saat kembali dari daerah operasi, kita sempatkan untuk turut memeriahkan peringatan ke- 72 kemerdekaan RI,"ucapnya.

Adapun tiga orang pilot yang mengawaki pesawat tempur itu yakni, Mayor Pnb Luluk Teguh, Kapten Pnb Yudhistira dan Lettu Pnb Yerick Finandita.

Untuk diketahui, tiga pesawat tempur itu mulai melakukan patroli di perbatasan dengan Timor Leste dan Australia itu sejak 24 Juli 2017 lalu, dan akan beroperasi hingga 24 Agustus mendatang.

Kompas TV Pengunjung Antusias Lihat Atraksi TNI AU


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke