Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Perempuan Pertama di Kalteng Ini Menari Bersama Para Napi

Kompas.com - 17/08/2017, 23:25 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Upacara penyerahan remisi kepada warga binaan atau narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun berlangsung dalam suasana suka cita, Kamis (17/8/2017).

Beragam atraksi, pameran, dan unjuk prestasi diperlihatkan di lapas ini. Saat sebuah Tari Manugal Padi, dengan gesit nan lentur dimainkan para warga binaan, acara semakin meriah.

Pada saat tarian dengan unsur perpaduan budaya Dayak dan Melayu itu berlangsung di halaman lapas, sontak Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah turun dari panggung.

Dengan busana kebesaran bupati, baju putih dan rok panjang putih, bupati perempuan pertama di Provinsi Kalimantan Tengah itu sama sekali tak terlihat canggung turut menari dengan ritme gerakan yang bertempo sedang itu.

Kendati spontan, mantan Wakil Ketua I DRPD Kotawaringin Barat ini langsung klop dengan gerakan para penari.

Pada saat menundukkan badan dengan tetap sambil menggoyangkan tangan, istri dari HM Ruslan ini memang agak kerepotan karena rok panjang yang dikenakannya.

Akan tetapi, kondisi itu tak membuatnya canggung. Usai upacara, dengan penuh percaya diri Nurhidayah menyatakan bahwa ia memang punya bakat menari.

"Yang pasti ada bakat terpendamlah," ujar Nurhidayah sambil tertawa.

"Ibu juga suka seni. Jadi kalau lihat gerak tari rasanya tergugah untuk ikut juga bersama. Yang pasti ada bakat terpendamlah," kata dia.

Selain atraksi tari, belasan napi lelaki di Lapas Pangkalan Bun menampilkan unjuk kebolehan baris-berbaris. Mengenakan seragam pramuka, dipandu pemimpin regu yang bersenjatakan mandau, mereka tampil tak kalah baik dari anggota Pramuka pada umumnya.

Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun memang tergolong lapas terbaik nasional dalam membina tahanan. Pada September 2016, lapas ini diganjar penghargaan terinspiratif nasional.

"Kemudian pada Maret 2017 kami mendapat penghargaan sebagai lapas terinovatif nasional di Jakarta. Waktu itu salah satunya kami mengikutsertakan pelukis kami, Wisnu untuk melukis wajah Presiden," kata Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Arief Gunawan.

Saat ini, lapas juga mengkuti lomba nasional lapas terbersih mewakili Kalimantan Tengah, sekalipun penghuninya kelebihan kapasitas hingga 270 persen.

Selain atraksi seni, kebolehan lapas ini juga ditunjukkan dengan pameran karya lukis, dan mebel berbahan batang kayu yang sore tadi berhasil dilelang dengan perolehan pendapatan sebesar Rp37 juta.

Dalam kegiatan ini sebanyak 19 warga binaan memperoleh remisi bebas, dan 219 mendapat remisi antara satu hingga enam bulan.

Kompas TV 194 Narapidana Dapat Remisi Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com