Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Haru Mengakhiri Jelajah Sepeda Flores

Kompas.com - 17/08/2017, 19:00 WIB
Sandro Gatra

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tim Jelajah Sepeda Flores yang digelar Kompas akhirnya menyelesaikan jelajah, Kamis (17/8/2017).

Rombongan tiba di lokasi finish di Hotel Laprima, Labuan Bajo, NTT, pukul 17.00 Wit.

Suasana haru dan sukacita terlihat ketika rombongan mengakhiri jelajah selama enam hari itu.

Para pesepeda saling berpelukan, berjabat tangan dan mengucapkan terima kasih.

Total ada 50 pesepeda yang mengikuti jelajah. Namun, beberapa orang hanya mengikuti setengah dari enam etape.

Adapula yang baru bergabung di tengah jelajah.

Ketika finish, rombongan disambut upacara adat Manggarai Barat dan tarian Tiba Meka. Prosesi itu biasa dilakukan untuk menyambut para tamu yang hadir.

Para pesepeda berpelukan ketika mengakhiri Jelajah Sepeda Flores yang digelar Kompas. Jelajah finish di Labuan Bajo, NTT, Kamis (17/8/2017) sore, setelah menjelajah Flores selama enam hari mulai dari Maumere.Lucky Pransiska/KOMPAS Para pesepeda berpelukan ketika mengakhiri Jelajah Sepeda Flores yang digelar Kompas. Jelajah finish di Labuan Bajo, NTT, Kamis (17/8/2017) sore, setelah menjelajah Flores selama enam hari mulai dari Maumere.

Jelajah dimulai pada Sabtu (12/8/2017), yang dimulai dari Maumere. Enam etape yang sudah dilalui adalah:
- Etape I: Maumere-Kelimutu (107 KM)
- Etape II: Kelimutu-Riung (177 KM)
- Etape III: Riung-Bajawa (72 KM)
- Etape IV: Bajawa-Ruteng (148 KM)
- Etape V: Ruteng-Wae Rebo (85 KM)
- Etape VI: Wae Rebo-Labuan Bajo (111 KM)

Namun, tidak seluruh rute diselesaikan dengan gowes karena beberapa alasan.

Misalnya, panitia melakukan evakuasi di tengah perjalanan ketika menuju Riung karena jalanan rusak dan jauhnya perjalanan.

Panitia tidak ingin rombongan mengakhiri etape terlalu malam. Begitu pula ketika menuju Ruteng dan menuju Wae Rebo.

Adapun ketika menuju Labuan Bajo, rombongan memulai start sekitar 40 KM sebelum finish.

Selama jelajah, panitia mengajak para pesepeda ke berbagai objek wisata, yakni Taman Nasional Kelimutu, Pantai Koka, Taman Wisata Alam 17 Pulau, Kampung Bena, sawah jaring laba-laba dan kampung tradisional Wae Rebo.

Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, jelajah sepeda kali ini sangat berbeda dengan jelajah sepeda yang sudah digelar Kompas selama 10 tahun terakhir.

Jelajah kali ini, para pesepeda menyusuri pantai hingga mendaki gunung. Suhu sepanjang perjalanan juga berubah-ubah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com