Ribuan Pendaki akan Bentangkan Bendera Merah Putih di Puncak Slamet

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Ribuan pendaki berencana menggelar upacara dan membentangkan bendera merah-putih sepanjang 272 meter di puncak Gunung Slamet (3428 mdpl), Kamis (17/8/2017).

Para pendaki dari berbagai komunitas dan organisasi pecinta alam ini berangkat dari basecamp Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (16/8/2017).

Pengelola Basecamp Bambangan Gunung Slamet, Slamet Ardiyansah mengatakan, upacara peringatan kemerdekaan ini akan digelar tepat pukul 07.00 WIB. Seusai upacara, ribuan pendaki akan membentangkan bendera mengitari kawah gunung terbesar di Pulau Jawa ini.

"Kemungkinan masih akan terus bertambah, karena perkiraan kami puncak pendaftaran akan terjadi nanti malam," katanya ketika ditemui Rabu (16/8/2017).

(Baca juga: Puluhan Ibu di Perbatasan RI-Papua Nugini Menjahit Bendera Merah Putih)

Padatnya pendakian di momen kemerdekaan ini, lanjut Slamet, berpotensi menimbulkan kondidi rawan, seperti pendaki terluka hingga kebakaran hutan. Untuk itu, pihaknya melarang para pendaki menyalakan api unggun.

"Pendaki juga kami peringkatkan sejak di bawah biar ga buang puntung rokok sembarangan," ujarnya.

Sementara untuk mengantisipasi pendaki yang terluka, petugas menyiagakan sedikitnya 25 personel SAR untuk bersiaga di basecamp.

"Kami juga mengimbau para pendaki untuk membawa perbekalan, terutama air yang cukup, karena sudah dua bulan kemarau. Mata air di Pos V Samyang Rangkah juga sudah kering," pungkasnya.