Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salip Motor, Tiga Bus Terlibat Tabrakan Beruntun di Garut

Kompas.com - 16/08/2017, 10:25 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, Kompas.com - Gara-gara hendak mendahului sepeda motor yang ada di depannya, tiga buah bus antar kota antar provinsi terlibat tabrakan beruntun di jalan raya Garut-Tasikmalaya Kampung Cipeuyeum Desa Sukamanah Kecamatan Malangbong pada Rabu (16/08/017) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolsek Malangbong AKP Suhartono kepada wartawan mengatakan, tabrakan tersebut berawal saat bus Budiman bernomor polisi Z 7532 HP yang melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung mencoba mendahului sepeda motor Honda Vario berpelat nomor D 2331 IA yang dikendarai oleh Arfan.

Namun, bus Budiman yang dikemudikan oleh Tensi tersebut, terlalu mengambil ke kanan sementara dari arah berlawanan datang bus Primajasa bernomor polisi B 7136 FGA dari arah Bandung menuju Tasikmalaya hingga tabrakan pun tak bisa dihindari.

Setelah itu,  dari arah Bandung menuju Tasikmalaya datang juga bus Budiman bernomor polisi Z 7805 HC hingga menabrak bagian belakang bus Primajasa yang telah bertabrakan dengan bus Budiman hingga badan bus Primajasa pun terbanting dan menyeruduk rumah warga yang ada di pinggir jalan.

"Akibat tabrakan beruntun tiga bus tersebut, arus lalu lintas dari arah Bandung ke Tasikmalaya dan sebaliknya mengalami macet total hingga menjelang subuh," sebutnya.

Baca juga: 2 Truk dan Bus Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalan Surabaya-Ngawi

Aparat kepolisian pun memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan. Arus lalu lintas bisa terbuka kembali setelah bus Budiman yang melintang di badan jalan berhasil dipindahkan sekitar pukul 03.30 WIB. Meski demikian arus lalu lintas dari arah Bandung ke Tasikmalaya dan sebaliknya masih belum sepenuhnya normal.

Suhartono mengatakan, akibat kecelakaan itu 4 orang mengalami luka berat dan 13 orang mengalami luka ringan. Semua korban, dibawa ke Puskesmas Malangbong untuk mendapat perawatan.

Selain itu, tiga bus yang terlibat kecelakaan dan satu rumah milik warga mengalami kerusakan.

Kompas TV Dalam beberapa bulan, sudah puluhan warga jadi korban kecelakaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com