Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewahnya Rumah Bos First Travel di Bogor

Kompas.com - 15/08/2017, 19:09 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kediaman Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari Hasibuan, tersangka kasus dugaan penipuan calon jemaah umrah, di kawasan elit, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, bisa dibilang mewah.

Andika dan Anniesa merupakan direktur PT First Anugerah Wisata atau First Travel, sebuah agen biro perjalanan yang memberangkatkan calon jemaah umrah.

Baca juga: "Kami Tak Tahu Berangkat Kapan, tapi First Travel Minta Tambah Uang"

Kemewahan rumah tersebut tampak terlihat dari arsitektur bangunan rumah yang bergaya eropa klasik. Sederet pohon pinus menjulang tinggi menghiasi halaman depan rumah.

Rumah yang berlokasi di Jalan Taman Venesia Selatan, Nomor 99, RT 01 RW 05, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, itu lebih besar dan mewah daripada rumah tetangga sekitarnya.

Bagian atap rumah dihiasi kubah. Pilar-pilar berukuran besar berbalut dinding warna putih mendominasi hampir seluruh rumah itu.

Namun, rumah bak istana itu tampak sepi. Tak terlihat sedikit pun aktivitas di dalamnya. Kondisi sekitar rumah juga jarang dilalui orang.

Gerbang pintu digembok rapat. Garis polisi sudah melintang tepat di pintu gerbang rumahnya. Lampu-lampu yang terpasang di depan dibiarkan menyala.

Rozak, salah satu petugas keamanan perumahan itu mengatakan, rumah tersebut sudah lama tidak dihuni oleh pemiliknya. Abdul menuturkan, sudah satu tahun ini, rumah mewah itu tidak ditempati dan dibiarkan kosong.

"Udah satu tahun ini, Pak, rumahnya tidak dihuni," kata Abdul, Selasa (15/8/2017).

Sepengetahuan Rozak, selama tinggal di kediamannya itu, Andika dan Anniesa jarang bersosialisasi. Rumah itu, sebutnya, biasa dijaga oleh beberapa tenaga keamanan atau pengawal pribadi.

Tapi sejak dipasangi police line (garis polisi), tak tampak lagi petugas yang berjaga.

"Udah sepi. Nggak ada yang aktivitas ataupun yang berjaga lagi di sana," katanya.

Sebelumnya, tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menggeledah rumah bos PT First Anugerah Wisata atau First Travel, Andika Surachman, di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (11/8/2017).

Penggeledahan juga dilakukan di kantor cabang First Travel di kawasan Cisalak, Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Saldo Hanya Rp 1,3 juta, Polisi Telusuri Aliran Dana dari Rekening First Travel

Penggeledahan dilakukan guna mencari alat bukti untuk kepentingan pengembangan penyidikan terkait kasus yang merugikan puluhan ribu calon jemaah umrah.

Keduanya dijerat dengan Pasal 55 juncto Pasal 378 dan Pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penggelapan dan penipuan serta Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kompas TV Di antara aset yang disita adalah sederet mobil mewah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com