Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nelayan Majene Hilang Terseret Ombak saat Menangkap Cumi

Kompas.com - 15/08/2017, 15:37 WIB
Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Sapri (40), seorang nelayan asal Desa Bonde, Kecamatan Pamboang, Majene, Sulawesi Barat, dilaporkan keluarga dan rekan-rekannya hilang terseret gelombang tinggi disertai angin kencang saat tengah berburu ikan cumi-cumi sekitar 20 mil dari bibir Pantai Pamboang Majene, sejak Jumat pekan lalu (11/8/2017).

Petugas tim Basarnas Mamuju telah turun tangan mencari korban. Namun hingga Selasa (15/8/2017) hari ini, jejak Sapri belum kunjung ditemukan warga dan petugas tim SAR.

Pencarian hari ini pun diperluas dalam radius sekitar 5 kilometer dari lokasi titik diperkirakan korban terseret gelombang. Minimnya peralatan yang dikerahkan petugas Basarnas membuat upaya pencarian yang dilakukan tim Basarnas bersama kelurga kurang efektif.

Baca juga: Terlilit Jaring Sendiri, Seorang Nelayan Tewas Terseret Ombak

Tim SAR hanya memanfaatkan perahu atau kapal nelayan untuk menelusuri sekitar lokasi kejadian.

Kepala Desa Bonde, Syamsuriadi mengatakan, Sapri yang tercatat sebagai nelayan asal Desa Bonde, Kecamatan Pamboang, Majene, diketahui mencari ikan cumi di perairan Pamboang, sekitar 20 mil dari bibir pantai, sejak Jumat sore.

Setiap hari, Sapri dan kawan-kawan sesana nelayan pulang paling lambat jam 09.00 WIB. Namun hingga menjelang siang hari, Sapri tak kunjung kembali ke pantai atau ke rumahnya.

Sapri bersama nelayan lainnya berangkat dari Palipi menuju perairan Pamboang pada Jumat sore. Seharusnya Sabtu pagi korban sudah kembali seperti biasanya.

Menurut rekannya, meski cuaca buruk Sapri tetap nekat mencari ikan, sementara nelayan lain sudah lebih dulu kembali karena tak ingin menantang gelombang.

Syamsuriadi mengatakan, atas peristiwa tersebut, pihak keluarganya sudah melakukan upaya pencarian bersama sejumlah nelayan Desa Bonde. Namun hingga Senin pagi (14/8/2017) masih belum membuahkan hasil.

Sementara pihak keluarga korban mengaku cemas dan berharap bisa segera mendapat kabar tentang keberadaan korban.

“Kami juga sudah menyampaikan informasi ini kepada pihak Kepolisian dan Basrnas Mamuju. Tim Basarnas sudah turun melakukan pencarian menuju ke lokasi yang diduga lokasi korban hilang. Kami berharap Sapri segera ditemukan dengan keadaan selamat,” harap Syamsuriadi.

Baca juga: Penjaga Bendungan Tewas Terseret Arus Sungai, Istri Korban Pingsan

Petugas Basarnas, Asrianto di lokasi Posko Basarnas di Desa Bonde mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan ada nelayan hilang, timnya langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

Namun cuaca sedang tidak bersahabat. Gelombang tinggi disertai angin kencang membuat upaya pencarian terhambat.

"Jadi sejak pagi tim telah diturunkan untuk melakukan pencarian sebanyak 8 orang, dibantu nelayan dan rencananya pencarian akan kita lanjutkan sampai sore ini,” jelas Asrianto.

Kompas TV Kapal Tenggelam, 10 ABK Dapat Diselamatkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com