Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut HUT RI, Warga Pantai Nglambor Upacara Bendera di Bawah Laut

Kompas.com - 15/08/2017, 10:40 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, sejumlah warga di pantai Nglambor, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, mengadakan upacara bendera dengan menyelam dangkal atau snorkeling, Senin (14/7/2017) petang.

Selain meningkatkan semangat nasionalisme, juga mengajak warga sekitar untuk menjaga ekosistem laut. Sebab, selama ini laut merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Warga pun diajak menanam tumbuhan agar sekitar pantai lebih sejuk.

“Kita sengaja memilih hari senin, karena saat tanggal 17 Agustus ombak diperkirakan cukup tinggi, dan kami memutuskan upacara hari senin petang,” kata seorang pengurus Bintang Nglambor Snorkeling (BNS) Dominique Pramudita, Senin Petang.

Dalam melakukan upacara mereka mengenakan perlengkapan seperti sepatu, pelampung, masker, dan snorkel. Setelah perlengkapan terpakai dan gelombang laut sudah mulai tenang, pengibaran bendera dimulai.

Sebelum dikibarkan di dalam laut, komunitas beserta wisatawan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan memberikan hormat kepada sang merah putih yang akan dibawa ke tengah laut.

Baca juga: 14 Agustus 1945, Rakyat Bajeng Sudah Kibarkan Bendera Merah Putih

Belasan orang warga, dan wisatawan ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka tak menggunakan seragam khusus, layaknya upacara pada umumnya. Lantas, mereka menceburkan diri ke laut untuk melaksanakan upacara di dalam laut.

Tak mudah mengibarkan bendera sang merah putih di Samudera Hindia, karena besarnya gelombang. Dengan sulitnya pengibaran, para wisatawan dan warga diajak ikut merasakan sulitnya mencapai kemerdekaan, karena harus melewati perjuangan yang tidak mudah.

“Pengalaman yang kita petik adalah perjuangan para pahlawan tidak mudah, maka kemerdekaan yang saat ini kita raih harus diisi dengan kegiatan positif,” ucap Dominique.

Adhitya Putratama, seorang warga, mengatakan, selain memupuk rasa cinta tanah air Indonesia, warga diajak menjaga ekosistem yang ada di Pantai Nglambor.

“Kami menanam pohon cemara udang untuk menjaga ekosistem disekitar pantai, dan untuk memperindang juga,” ujar dia.

Salah seorang warga mbah Sawu (78) mengaku bangga, karena anak muda di pantai Nglambor menggelar upacara di sekitar pantai. Dia merupakan warga pertama yang mendiami pantai tersebut sejak puluhan tahun lalu.

“Seneng banget ndelok tiyang upacara, (senang sekali ada orang upacara di sini),” katanya

Seorang wisatawan, Santika, mengaku baru pertama kali ikut pengibaran bendera dengan cara unik ini. “Bangga bisa ikut pengibaran bendera di dalam laut, apalagi ada ikan dan binatang laut seolah ikut upacara,” ucap mahasiswi asal kota Yogyakarta ini. 

Kompas TV Ditargetkan, nantinya pada 17 Agustus 2017, jumlah bendera yang terpasang telah mencapai angka 1.001.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com