Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2017, 20:02 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tidak adanya pasokan kedelai ke wilayah perbatasan Kecamatan Seimenggarais, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, membuat siswa SMKN 1 Seimenggaris berinovasi. Mereka memanfaatkan daun singkong untuk dibuat tempe.

Kepala SMKN 1 Seimenggaris, Rusmini mengatakan, jarak yang jauh antara kecamatannya dengan ibu kota Kabupaten Nunukan membuat warga kesulitan mendapatkan kedelai sebagai bahan baku tempe.

“Kecamatan Seimenggaris sulit mendapat pasokan kedelai dari Nunukan. Nunukan sendiri dapat pasokan kedelai dari Sulawesi,” ujarnya, Senin (14/8/2017).

Selanjutnya, ketersediaan daun singkong di daerahnya berlimpah. Itulah mengapa mereka memanfaatkan daun singkong untuk dijadikan tempe. Apalagi, ketersediaan daun singkong di daerahnya snagat berlimpah.

(Baca juga: Garam Langka, Harga Ikan Asin di Solo Naik)

 

Rusmini mengaku , pembuatan tempe dari daun singkong tidak berbeda dengan proses pembuatan tempe berbahan baku kedelai.

“Sama saja prosesnya dengan kedelai. Direbus dulu daun singkongnya, baru setelah itu diberi ragi dan dikemas ke dalam plastik,” tuturnya.

Setelah berhasil, siswa SMKN 1 Seimenggaris mulai menularkan ilmu pembuatan tempe dari daun singkong. Sosiallisasi dilakukan pada kelompok masyarakat yang kebanyakan merupakan orangtua mereka sendiri.

Di kelompok masyarakat, tempe daun singkong mulai dikembangkan menjadi keripik tempe daun singkong.

(Baca juga: Viral, Video Warga Temukan Butiran Beling dalam Garam Kemasan)

 

“Selain memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dengan diolah menjadi keripik tempe, juga bisa menghilangkan adanya rasa pahit dari daun singkong,” ucap Rusmini.

Dari hasil pembuatan tempe daun singkong, saat ini masyarakat di Seimenggaris memiliki alternatif untuk memenuhi kebutuhan tempe.

Kompas TV 27.500 Ton Garam Impor Tiba di Pelabuhan Tanjung Perak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com