Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Catat, Lapor Langsung ke Nomor Ibu kalau Kredit Tak Sesuai

Kompas.com - 14/08/2017, 17:10 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti meluncurkan program Kredit Ultra Mikro (KUM) untuk sektor perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC), Jawa Tengah, Senin (14/8/2017).

Bantuan kredit berupa dana bergulir ini merupakan inklusi keuangan yang digagas Presiden Joko Widodo untuk membantu para pelaku usaha mikro, seperti petani, dan nelayan yang selama ini tidak bisa mengakses dana perbankan.

“Membantu pelaku bisnis mikro, terutama para nelayan dan petani kecil yang selama ini tidak bisa mengakses dana perbankan karena tidak punya agunan (jaminan),” kata Menteri Susi ketika ditemui usai acara.

Khusus untuk program KUM di sektor perikanan, dana bergulir dikelola oleh Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelauatan dan Perikanan (LPMUKP) Kementerian Kelauatan dan Perikanan. Dana kredit ini disalurkan melalui Badan Layanan Umum (BLU) milik koperasi yang akan mengoordinasi mekanisme peminjaman yang telah ditetapkan oleh kementerian.

“Masing-masih koperasi berbeda aturannya, ada yang per nelayan dapat Rp 5 juta atau Rp 1,5 juta. Walaupun tidak dalam jumlah yang banyak, tapi bunganya murah, kami upayakan bisa di bawah enam persen (per tahun) agar masyarakat bisa menyimpan lebih banyak hasil untuk dirinya sendiri,” ujarnya.

(Baca juga: Asisten Pribadi Menteri Susi yang Jadi Buah Bibir...)

Susi menegaskan, sesuai dengan ketentuan, kredit ringan ini hanya dikhususkan untuk nelayan kecil. Untuk itu, mitra kementerian, dalam hal ini koperasi yang ditunjuk sebagai BLU harus tegas dalam menyeleksi calon kreditur.

“Koperasi harus dapat memastikan bantuan ini tepat sasaran sesuai peruntukannya. Tapi kontrol masyarakat juga penting, nanti kita bikin sistem pelaporan langsung ke nomor Ibu. Catat itu, laporin kalau ada yang tidak sesuai, nanti ada tim Ibu yang langsung turun ke lapangan,” tutur Susi.

Dalam pengelolaan KUM di Cilacap, Kementerian bekerjasama dengan Koperasi Unit Desa Minosaroyo yang memiliki anggota lebih dari 8.000 nelayan dan pengusaha ikan kecil.

Sementara pada hari yang sama, penandatangan kerja sama juga dilakukan antara kementerian dan Koperasi Pantai Depok untuk nelayan di Bantul, Pusat Penyuluh Mandiri Perikanan di Bogor dan Koperasi Nelayan Bantul.

Peluncuran program KUM ini terlaksana atas sinergitas Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Sosial, serta Kementerian Koperasi & UKM.

Selain meluncurkan program KUM, Menteri Susi juga melakukan video conference dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meluncurkan program serupa di Desa Pasir Angin, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

 

Kompas TV Menteri Susi: Jokowi Dukung Kapal Pencuri Ditenggelamkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com