Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ingin Adopsi Sistem Transportasi Bus dari Meksiko

Kompas.com - 14/08/2017, 15:04 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengunjungi Meksiko selama sepekan. Di negara itu, ia melakukan sejumlah pembicaraan kerja sama. Salah satunya soal transportasi massal jenis bus.

Ridwan mengatakan, sistem transportasi bus di Meksiko dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Ia pun berharap Kota Bandung bisa mencontoh sistem tersebut untuk diaplikasikan ke dalam sistem Trans Metro Bandung (TMB).

"Sistem TMB-nya Meksiko itu yang terbaik didunia. Saya tugaskan dalam waktu dekat agar kepala Dinas Perhubungan melakukan percontohan," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (14/8/2017).

Baca juga: Diluncurkan Ulang, Bus Wisata Bandros Jadi Satu Lantai

Emil menjelaskan, dari hasil tinjauannya, fasilitas bus yang nyaman serta banyaknya halte membuat masyarakat Meksiko lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

"Bagusnya di Meksiko itu bisa merubah pola masyarakat yang biasanya naik mobil pribadi menjadi naik bus. Saking busnya nyaman, jarak antar busnya dekat, kemudian halte-nya banyak sekali. Sehingga orang mengubah gaya hidup yang biasanya mobil bermotor menjadi ke bus," ucapnya.

"Gandengannya bisa tiga seperti kereta tapi pakai ban begitu," tambah Emil.

Baca juga: HUT Bandung, Ridwan Kamil Keliling Bandung Naik Bandros

Namun, Emil mengatakan, salah satu kendala pengembangan trasportasi bus di Bandung yakni kondisi jalan yang relatif kecil.

"Di Bandung jalannya kecil, kita harus bikin sebuah konsep busway TMB. Busnya berukuran sedang tapi bisa memadai. Yang paling mudah bsa diterapkan di Jalan Soekarno-Hatta," jelasnya.

Kompas TV Aceng yang mantan Bupati Garut digadang-gadang menjadi pendamping Ridwan Kamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com