"Kita sebagai sebuah bangsa harus memulai dari yang kita bisa, mulai dari yang sederhana dan melakukan improvement. Jangan menunggu punya produk yang hebat dulu baru pabrikasi," tambah Panut.
"Setelah kita yakin dengan produk kita sendiri baru woro-woro ke orang lain bahwa kita sudah bisa dan sudah memanfaatkan," ujar Panut menambahkan.
Presiden Direktur PT Indonesia Kendaraan Terminal, Chiefy Adi K, mengatakan, perusahaannya mendukung penuh mobil listrik karya anak bangsa agar bisa mendunia.
Tak hanya mendunia,Chiefy juga mendukung penuh jika bangsa Indonesia bisa memproduksi mobil ramah lingkungan secara massal.
"Saya yakin karya teman-teman ini layak, persoalannya karya anak bangsa yang terbaik ini belum diberi ruang kreativitas, ruang inovasi, ruang kontribusi dari yang memiliki kewenangan," ujar Chiefy.
"Kalau ini didukung wawasan kebangsaan kita secara paralel dibangkitkan kembali sehingga ini menjadi produk tanah air dan kebanggaan tanah air," tambah Chiefy seraya menyebut perusahaannya menjadi sponsor utama mobil listrik Arjuna IPC Lima.
Baca: Mobil Listrik Ciptaan Mahasiswa Indonesia Diuji di Sirkuit Milik Ferrari
Chiefy mengatakan, selaku sponsor utama mobil listrik Arjuna IPC Lima yakin UGM bisa menjadi pelopor keberhasilan mobil listrik Indonesia di kancah internasional.
"Kami yang berada di dunia usaha akan selalu men-support .Kami berharap, teman-teman dari UGM ini bisa menang di kompetisi internasional sehingga membuat harum nama bangsa kita," Chiefy berharap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.