Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Najwa Shihab Harap Presiden ke Kantor Pos dan Kirim Buku ke Daerah

Kompas.com - 12/08/2017, 12:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Presenter Najwa Shihab mengaku, beberapa kali mendatangi istana negara untuk meminta Presiden Joko Widodo untuk mengirim buku ke daerah pelosok.

Menurut host acara "Mata Najwa" di stasiun televisi Metro TV itu, pengiriman buku oleh Presiden Jokowi ke pelosok akan membangkitkan minat baca warga dan anak anak di daerah terpencil.

"Presiden Jokowi sudah canangkan setiap tanggal 17 dalam setiap bulan itu hari buku gratis," kata Najwa kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (12/8/2017).

"Jadi kemudian saya sebagai duta baca, punya ide kalau di bulan Agustus ini pak Presiden Jokowi yang datang ke kantor pos atau minimal ada mobil pos keliling yang datang ke istana dan pak Jokowi bisa mengirimkan buku ke pelosok," tambah dia.

Baca: Najwa Shihab Jadi Provokator dan Penyebar Virus Baca Buku di Indonesia

Najwa yang ditunjuk Perpustakaan Nasional sebagai Duta Baca Indonesia pada 2016 lalu, beberapa kali telah mendiskusikan permintaan hal ini dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Kepada Pratikno, Najwa berharap Presiden Jokowi bisa mengabulkan permintaannya dan sejumlah pegiat literasi lainnya di Indonesia.

Najwa menjelaskan, saat berkunjung ke berbagai daerah dia menemukan fakta  bahwa akses terhadap buku yang sulit membuat minat baca yang rendah.

Sehingga, Najwa berharap, jika presiden bisa mengirim buku ke daerah setiap tanggal 17 bisa meningkatkan minat baca.

"Kami berharap semua masyarakat akan tahu bahwa kalau mau menyumbang buku maksimal beratnya 10 kilogram kemudian datang ke kantor pos manapun silahkan pilih mau dikirim ke manapun. Itu dikirim pada tanggal 17 setiap bulannya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com