Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Seorang Veteran Seroja yang Menjadi Pemulung

Kompas.com - 12/08/2017, 10:36 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Walau umur telah menginjak 63 tahun, namun semangat untuk mencari rezeki tidak pernah luntur.

Panasnya terik matahari tidak membuat seorang lelaki tua untuk duduk beristrahat. Namun dengan langkah penuh semangat, ia terus mendorong gerobak tuanya menuju tempat sampah.

Baca juga: Veteran Perang Ini Akhirnya Berangkat Haji setelah 11 Tahun Menabung

Satu per satu ia memungut botol dan gelas plastik serta kaleng bekas minuman yang kemudian ia masukkan ke karung di atas gerobak tuanya. Setelah rongsokan terkumpul banyak, lelaki yang bernama Muahir Ladari ini membawanya ke penadah untuk dijual.

Uang tersebut kemudian ia gunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari bersama istri dan kelima orang anaknya yang masih kecil.

Namun siapa yang akan menyangka, lelaki pemulung ini rupanya seorang veteran Seroja yang pernah bertugas di Kota Dili Timor Timur pada tahun 1975 lalu.

“Ya, cuman ini pekerjaan yang saya bisa lakukan,” kata Muahir sambil mendorong gerobaknya, Sabtu (12/8/2017).

Saat beristirahat di rumahnya yang sederhana di Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Muahir menceritakan kisahnya saat menyandang status veteran dari negara.

“Mulanya saya hanya warga biasa. Waktu saya membantu TNI, saya membantu angkut barang tukang cuci, tukang masak TNI. Terakhir di bengkel militer dan persenjataan militer,” ujarnya.

Atas loyalitasnya, tahun 2008, Muahir kemudian mendapatkan surat pengesahan sebagai Veteran Pembela Kemerdekaan dari Menteri Pertahanan yang saat itu dijabat Juwono Sudarsono.

“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah, saya mendapat perhatian dari pemerintah, saya dapat dana kehormatan veteran setiap bulannya Rp 750.000,” ucap Muahir.

Baca juga: Kisah Siti, Veteran Mata-mata pada Masa Agresi Belanda

Saat ini, rumahnya yang sederhana ini sedang direnovasi karena masuk ke program renovasi rumah veteran dari TNI. Walau demikian, Muahir tidak malu bekerja sebagai pemulung untuk mencari penghasilan tambahan demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Kompas TV Polisi Amankan Pelaku Balapan Liar di Makassar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com