Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Optimistis PKB, PPP, dan Hanura Dukung Ridwan Kamil

Kompas.com - 11/08/2017, 17:27 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa optimistis bisa menggaet dukungan dari PKB, PPP, dan Partai Hanura untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Optimisme Partai Nasdem didasari oleh modal elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil yang diusung sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018. 

"Sangat optimis. Kita punya calon yang secara performa, secara image respons elektabilitasnya sangat memadai bahkan melampaui di antara calon-calon yang ada. Kita sangat optimis," ujar Saan di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (11/8/2017).

Saan menambahkan, jika PKB, PPP dan Hanura berkoalisi, dengan 24 kursi keterwakilan di DPRD Propinsi Jawa Barat bisa memuluskan langkah Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018 untuk menandingi koalisi-koalisi lain seperti Gerindra-PKS dan Golkar-PDIP.

"Bukan berarti ketika koalisi besar itu otomatis jaminan (menang). Bisa saja koalisi besar itu menjadi tidak efektif, tidak efisien. Bahkan bisa jadi beban tersendiri," ucapnya.

Baca juga: Pengurus Nasdem, PKB, PPP dan Hanura Bertemu Bahas Pilkada Jabar

Meski demikian, Saan belum bisa memastikan PKB, PPP, dan Partai bakal berkoalisi mengusung Ridwan Kamil. Menurut dia, perlu pembicaraan lebih lanjut untuk menyamakan visi dan misi.

"Masing-masing partai ini masih penjajakan dulu," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Hanura Jawa Barat Aceng Fikri menambahkan, pihaknya bersama Partai Nasdem saat ini baru sebatas membahas terkait desain koalisi yang akan dibangun.

"Untuk saat ini kami masih belum membicarakan soal orang untuk bersaing dengan Ridwan Kamil. Tapi lebih pada bagaimana desain koalisi antara kami dan partai-partai yang sudah bersinergi dan ada titik temu," katanya.

Kompas TV Pertarungan Panas Menuju Kursi Jabar 1 (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com