Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Musisi Kelas Dunia Bakal Tampil di Konser Musik Klasik Kota Ambon

Kompas.com - 09/08/2017, 13:11 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Untuk pertama kali konser musik klasik bakal segera digelar di Kota Ambon. Konser musik yang mengangkat tema "Ale Rasa Beta Rasa" ini akan menghadirkan dua musisi kelas dunia, yakni Ary Sutedja dan Iskandar Widjaja, violinis asal Jerman berdarah Maluku.

Duet kedua maestro ini direncanakan berlangsung di Auditorium Universitas Pattimura Ambon pada Senin (14/8/2017) pekan depan dengan prediksi penonton sebanyak 1.500 orang.

Baca juga: Kikuk Menikmati Musik Klasik di Jakarta

Mark Ufie, Head Production Amazing Maluku selaku penyelenggara konser mengatakan, musik klasik selama ini menjadi salah satu genre yang tak banyak dihadirkan di Kota Ambon.

Musik aliran ini berbeda dengan jazz, pop, hip-hop yang jamak didengar serta sering mendapat panggung untuk pentas di Ambon.

Karena itu, pihaknya akan menggelar konser musik klasik di kota Ambon.

”Konser seperti ini merupakan sesuatu yang baik. Apalagi di Ambon cukup jarang menggelar konser musik klasik,” sebut Mark Ufie melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/8/2017).

Dia mengaku kedua musisi tersebut bakal menghadirkan nuansa klasik nan elegan dalam konser musik klasik bertema "Ale Rasa Beta Rasa" itu.

Dia memaparkan, Ary merupakan founder dari Jakarta yang telah menggelar konser dan program musik lebih dari 2.000 kali di empat benua.

Peraih Outstanding Achievement in Music serta pemenang “The Peggy and the Yale Gordon Foundation Scholarship itu akan berduet dengan Iskandar.

“Iskandar mulai belajar bermusik sejak usia empat tahun. Skill bermusiknya teruji dengan meraih 'Best Bach' dan 'Best Beethoven' sonatas di the XXI Concorso Violinistico Internazionale Andrea Postacchini,” ujarnya.

Kelihaian gesekan dawai biola Iskandar, kata Mark Ufie, juga mendapat pujian di mata internasional. Album ketiganya "Tango Fuego" menjadi album klasik terlaris pada 2014 serta album yang mendapat review terbaik pada The German Press.

Penampilan kedua artis utama itu, tambah Mark, akan lebih menarik dengan kolaborasi musisi serta seniman lokal. Mulai dari paduan suara, paduan suling dan trumpet hingga seniman yang akan membawakan musikalisasi puisi.

“Lagu-lagu yang dimainkan pun merupakan lagu pilihan kedua musisi. Yakni komposisi lagu abad ke-16 yang digarap oleh komposer dunia. Seperti Mozart, Beethoven, Bach dan sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, koordinator acara, Elsye Syauta menambahkan, sebanyak16 lagu akan dibawakan oleh kedua musisi tersebut saat konser nanti. Dia mengatakan, penampilan keduanya juga sekaligus membawa misi damai bagi warga kota Ambon.

Komposisi lagu yang akan dibawakan, kata dia, menjadi pembungkus perbedaan, merangkul berbagai kalangan dan menyebarkan benih damai.

“Bahwa musik itu dapat menyatukan apapun,” ujarnya.

Baca juga: Kenapa 3 Siswi Berhijab Personel Voice of Baceprot Pilih Musik "Hip Metal Funky"?

Dia mengaku, selain akan membawakan lagu bertema perdamaian, kedua musisi juga akan membawakan lagu bertema kebangsaan.

Selain di Ambon, rencananya kedua musisi bakal tampil di Ternate, Maluku Utara pada 15 Agustus mendatang.

“Konser musik ini sekaligus sebagai kegiatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 nanti. Kegiatan ini yang mendapat dukungan besar dari Kodam XVI Pattimura,” katanya.

Kompas TV Festival Esala Perahera Tampilkan Parade Gajah Hias
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com