Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mengganti Kaca Asrama yang Rusak, 2 Pemuda Dianiaya

Kompas.com - 08/08/2017, 22:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

BA'A, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa dua orang pemuda yakni Yofrison Tungga (20) dan Feryun Nggilik (19). Dua pemuda asal Desa Ingguinak, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ini mengalami kondisi kritis setelah dibacok dengan parang.

Kapolres Rote Ndao AKBP Murry Miranda kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2017) mengatakan, dua pemuda itu dianiaya oleh orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam, di asrama laki-laki SMK Lobalain, Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

"Keduanya dibacok, saat hendak mengganti kaca jendela asrama SMK Lobalain yang telah dirusak oleh kedua korban,"kata Murry.

Kejadian itu sebut dia, berawal pada Senin (7/8/2017) kemarin, sekitar pukul 15.30 Wita, korban Yofrison datang ke asrama laki laki SMK Lobalain dan merusak kaca jendela dengan cara melemparkan batu hingga pecah.

Baca juga: Berebut Proyek Dana Desa, Sekretaris Desa Bacok Bawahannya

Selanjutnya sekitar pukul 20.30 Wita Yofrison bersama dengan Feryun, dan enam orang saksi masing-masing Jenis Tungga, Riki Ndun, Johan Tungga, Alfa Dethan, Alfa Solo dan Boby Ndun, mendatangi asrama laki laki SMK Lobalain bermaksud untuk mengganti kerusakan kaca.

"Namun setelah sampai di depan asrama, korban Yofrison Tungga dan Korban Feryun Nggulik langsung masuk ke dalam ruang tamu asrama laki laki SMK Lobalain. Tak berselang lama saksi Jenis Tungga melihat pelaku menyerang dua korban dengan menggunakan parang sehingga saksi pun berlari keluar sekolah untuk meminta bantuan," ucap Murry.

Setelah itu Jenis kemudian kembali ke lokasi kejadian, namun tidak melihat pelaku karena sudah kabur.

Atas kejadian tersebut kedua korban kemudian melaporkan ke SPKT Polres Rote Ndao. Setelah menerima laporan, polisi lalu mendatangi lokasi kejadian dan menyelematkan dua korban untuk dibawa Rumah Sakit Baa dan dilakukan visum.

Akibat penganiayaan itu Yofrison mengalami luka robek di bagian punggung. Sedangkan korban Feryun mengalami luka robek pada tangan kanan dan pipi kiri.

"Untuk pelaku saat ini sedang dilidik dan sedang dilakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi-saksi," ujarnya.

Kompas TV Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Ambon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com