Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Kawasan Terpadu Embarkasi Haji Pertama di Indonesia

Kompas.com - 08/08/2017, 17:01 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com – Indonesia sudah memiliki kawasan terpadu Embarkasi Haji pertama. Tempat yang berlokasi di Palembang ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (8/8/2017).

Sebagai informasi, pembangunan kawasan terpadu itu sudah dimulai sejak 17 Mei 2014. Tujuan pembangunan adalah menjadi tempat bagi calon jemaah haji dan umroh di Sumsel untuk manasik sebelum menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Saat ini, kawasan terpadu itu sudah dilengkapi ka’bah dengan skala ukuran sebenarnya, lintasan sa’i, tempat latihan melempar jumroh, mock-up pesawat. Menyusul pembangunan Museum Islam, dan hotel syariah.

Khusus untuk mock-up pesawat, ialah penerbangan jenis Airbus 320. Nantinya, para jemaah dapat belajar dalam menggunakan kamar kecil di dalam pesawat mengingat jarak dari Indonesia menuju Mekah sangat panjang.

Museum Islam dilatarbelakangi acara Islamic Solidarity Games 2013 yang diselenggarakan di provinsi tersebut.

Keberhasilan acara itu membuat Sumsel mendapatkan hadiah dari Raja Arab Saudi. Rencananya, museum tersebut dilengkapi perabotan langsung dari Arab Saudi.

Nantinya, museum akan digunakan untuk memperdalam pengetahuan  sekaligus melihat sejarah Islam.

"(Museum) akan dibangun tahun ini di sekitar Asrama Haji. Adapun Museum Sejarah Islam pertama (ada) di Mekah. Nah yang kedua (ini) ada di Palembang,” ujar Alex.

Untuk lintasan sa’i antara Bukit Safa dan Marwa sepanjang 450 meter dibuat seperti suasana lintasan sebenarnya. Interiornya pun menyerupai seperti yang ada di komplek Masjidil Haram.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengunjungi kawasan terpadu Embarkasi Haji pertama yang baru diresmikannya, Selasa (8/8/2017).Dok. Pemprov Sumsel Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengunjungi kawasan terpadu Embarkasi Haji pertama yang baru diresmikannya, Selasa (8/8/2017).
 “Sumsel satu-satunya provinsi di dunia yang memiliki kawasan terpadu embarkasi haji," kata Alex dalam sambutanya meresmikan kawasan itu.

Dalam peresmian itu, ia juga menuturkan kebanggan pada provinsi di mana ia bernaung. Katanya, ada banyak provinsi yang lebih kaya, tetapi ia bersyukur Sumsel bisa membangun fasilitas tersebut.

"Kawasan terpadu ini akan menjadi icon dan wisata religi baru di Sumsel. Ini persembahan untuk seluruh masyarakat Sumsel," tambahnya.

Karenanya, ia berharap seluruh lini masyarakat di Sumsel bisa bersatu membangun dan menjaga provinsi tersebut.

“Bagus sekali. Dengan begitu calon ejmaah haji dan umroh bisa berlatih sebelum keberangkatannya ke tanah suci dengan lebih mudah,” tambah Kepala Biro Kesra Provinsi Sumsel Ahmad Nasuhi melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com