Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bakar Rumput, 1 Hektar Lahan Hutan Platang Terbakar

Kompas.com - 07/08/2017, 17:49 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak satu hektar lahan hutan lindung di Dusun Platang, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo terbakar, Senin ( 7/8/2017) siang. Diduga sumber api berasal dari sisa api rumput dan semak-semak yang dibakar petani.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari sisa api rumput dan semak-semak yang dibakar petani saat ditinggal pulang ke rumahnya. Padahal, lahan petani itu berada di dekat hutan sehingga saat angin kencang lewat membawa bara api yang terbang jatuh di lahan hutan lindung," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Senin.

Budiono mengatakan, kebakaran yang melanda hutan Platang merupakan kelanjutan kebakaran, Minggu (6/8/2017) malam.

Data sementara, kata Budiono, dilaporkan satu titik lokasi kebakaran seluas satu hektar terbakar.

Baca juga: Pangdam Sriwijaya Ikut Padamkan Kebakaran Lahan di Ogan Ilir

Dia menyebutkan, tim dari BPBD Ponorogo dibantu personel perhutani melakukan pemadaman secara manual. Hanya saja pemadaman tidak tuntas lantaran sulitnya medan untuk mencapai titik api dan tidak ada sumber air.  Akhirnya tim hanya memberi batasan agar api tidak merambat dan meluas lagi.

Tim BPBD Ponorogo masih berada di lokasi untuk mengantisipasi meluasnya kobaran api ke wilayah lain.

Catatan BPBD Ponorogo, kata Budiono, tercatat 14 kali peristiwa kebakaran di kawasan hutan di Ponorogo. Total luas lahan hutan yang terbakar diperkirakan mencapai ratusan hektar.

Dia menambahkan musim kemarau disertai angin kencang mempermudah terjadinya kebakaran hutan. Kondisi itu diperparah dengan faktor kelalaian warga membakar rumput dan semak yang dekat hutan hingga membuang puntung rokok sembarangan saat berada di kawasan hutan.

 "Kami berharap tokoh masyarakat dan aparat desa menghimbau warganya untuk menjaga hutan serta tidak membakar hutan. Selain itu warga jangan membakar rumput sembarangan pada saat rapat atau pertemuan," ucap Budiono. 

Kompas TV Indonesia Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com