Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Novel yang Dibaca Ahok hingga Anggota TNI Gerebek Istri Selingkuh dengan Manajer Perusahaan Rokok

Kompas.com - 07/08/2017, 08:35 WIB
Kompas TV Perjalanan Panjang Tas dari Jokowi Untuk Anak Sungkung

Pembukaan Rapat kerja daerah (Rakerda) DPD Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) Maluku Utara yang berlangsung di Ternate, Sabtu (5/8/2017), ricuh.

Kericuhan berawal ketika seorang peserta rakerda dituding oleh peserta lainnya memiliki surat keputusan (SK) kepengurusan di parpol lainnya.

Tudingan itu membuat ruang rapat berubah tegang hingga terjadi adu mulut dan aksi pemukulan. Aksi itu langsung dilerai sesama peserta lainnya.

Wartawan yang sempat mengabadikan kericuhan itu diminta oleh salah satu kader DPP PDI-P, Alteri Dahlan, untuk keluar ruangan karena itu adalah internal partai. Belum satu pun pengurus yang mau berkomentar tentang insiden ini.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Samakan PDI-P dengan PKI, Waketum Gerindra Dilaporkan ke Polda Jatim


4. Kisah Serka Darwis Bertaruh Nyawa agar Anak-anak Desa Bisa Sekolah

Berbekal tali slag atau katrol, selembar papan dan bambu, Sersan Kepala (Serka) Darwis, prajurit TNI Korem 143/HO Kendari membantu sejumlah anak-anak sekolah menyeberangi derasnya arus sungai Ranteangin di Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Setiap hari, anggota Babinsa Lalusua, Kolaka Utara itu harus bertaruh nyawa untuk membantu para siswa melintasi sungai selebar 60 meter tersebut. Aktivitas penuh risiko itu dilakoninya sejak 2012 silam.

"Satu kali seberangkan anak-anak untuk sekolah bisa tiga orang, bahkan anak kecil saya gendong dengan pakai sarung. Supaya aman, tali dililitkan di badan anak-anak kalau mau nyeberang," tutur Darwis dihubungi via teleponnya, Sabtu (5/8/2017).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kisah Yusuf, Siswa SMK yang Buta Setelah Dilempar Telur Saat Ulang Tahun


5. Di Penjara Ahok Baca Banyak Buku, Salah Satunya Novel "Sam Kok"

Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menghabiskan waktunya di penjara dengan membaca banyak buku. Salah satu bacaan Ahok adalah novel sejarah China Sam Kok yang ditulis Lupa Guan Zhong.

Novel itu berkisah tentang masa keruntuhan dinasti Han saat tiga kerajaan Wei, Shu, dan Wu saling berebut kekuasaan.

"Terakhir saya bertemu Ahok hari Jumat tanggal 5 kemarin. Banyak bercerita tentang baca buku Sam Kok China yang terkenal itu," kata pengacara Ahok, I Wayan Sudirta, di Denpasar, Bali, Minggu (6/8/2017).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kisah Anak di Tapal Batas Berjalan 10 Km Setiap Hari untuk Sekolah

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com