Seorang Nelayan Lhokseumawe Dilaporkan Hilang di Laut

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Seorang nelayan, Din yang akrab disapa Wak Din dilaporkan tidak pulang melaut selama tiga hari. Laporan disampaikan ke Polsek Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (6/8/2017) sore.

Nelayan asal Desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, itu dilaporkan berangkat melaut pada 3 Agustus 2017 lalu.

“Salah seorang nelayan asal desa yang sama juga, Junaidi tadi melaporkan bahwa Wak Din hingga kini belum kembali ke rumah. Diduga hilang di laut,” terang kapolsek.

Baca juga: Nelayan Jepara Minta Susi Urungkan Niat Cabut Subsidi Solar

Apalagi, sambung Kapolsek, diketahui Wak Din melaut sendirian tanpa ditemani oleh nelayan lain seperti biasanya.

Wak Din melaut dengan menggunakan kapal 2 gros ton, pernah ditemukan nelayan lain sekitar 35 mil dari perairan pantai Kota Lhokseumawe pada 4 Agustus 2017.

“Ciri-ciri boat Wak Din ini tulisan di lambungnya 'Bek Kendoe'. Sampai sekarang dia belum melaut. Saat nelayan lain bertemu dua hari lalu, Wak Din ini mengaku boat-nya baik-baik saja dan akan segera pulang,” terang Kapolsek.

Baca juga: Berhari-hari Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan Jepara Ditemukan Selamat

Ida (40), istri Wak Din terus mencari keberadaan suaminya sejak dua hari terakhir. Dia menanyai sejumlah nelayan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kota Lhokseumawe.

“Setelah menerima laporan, kita temui keluarganya, kita koordinasikan juga dengan panglima laot, tim Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lhokseumawe dan pihak lainnya. Mungkin besok kita mulai lakukan pencarian,” pungkasnya.