Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Dedi Mulyadi dan Cucu Soekarno "Bersenang-senang" di Purwakarta

Kompas.com - 04/08/2017, 22:24 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta sekaligus calon gubernur Jawa Barat asal Golkar, Dedi Mulyadi bersama anggota DPR RI asal PDI-P Puti Guntur Soekarno Putri terlihat kompak saat menyaksikan pawai beras perelek di ruasan jalan protokol Kabupaten Purwakarta, Jumat (5/8/2017) malam.

Pawai beras perelek sendiri adalah gotong-royong mengumpulkan beras oleh warga mampu untuk dibagikan ke warga kurang mampu. Pagelaran ini pun merupakan salah satu perwujudan amalan sila kedua Pancasila dalam rangka HUT Kabupaten Purwakarta.

"Alhamdullilah hari ini saya bisa menghadiri undangan pawai beas (beras) perelek di Purwakarta. Seperti yang disampaikan oleh Pak Dedi bahwa upaya ini merupakan wujud dari Pancasila. Pancasila itu dibumikan menjadi satu partisipasi masyarakat dengan pemerintah dalam bentuk gotong-royong, dan salah satu bentuk keberpihakan pada rakyat kecil menjadikan rakyat itu tuan di tanahnya sendiri," jelas Puti kepada wartawan di sela-sela acara, Jumat malam.

Baca juga: Puti: PDI-P Kemungkinan Besar Berkoalisi dengan Golkar untuk Pilkada Jabar

Menurutnya, langkah Dedi Mulyadi sebagai kepala daerah mesti diapresiasi dan bisa dicontoh oleh pemimpin lainnya. Dirinya pun mengaku bahwa kedatangannya kali ini bertemu Dedi Mulyadi untuk menikmati suguhan acara kebudayaan masyarakat Purwakarta.

"Ini adalah wujud Pancasila dalam keseharian. Ini kinerja rakyat dan pemerintah di Purwakarta yang patut dicontoh," ujar dia.

Beras perelek ini telah diterapkan di Purwakarta sebagai bentuk program pro rakyat. Puti pun merasa kagum dengan kegiatan masyarakat Purwakarta mengumpulkan beras sebagai salah satu budaya Sunda yang diterapkan pada zaman sekarang.

"Ini adalah bagian memodernisasi yang sifatnya kebudayaan tradisional di iklim globalisasi yang modern. Malam ini kita hanya bersenang-senang dulu aja," tambahnya.

Baca juga: Puti Soekarnoputri Ikut Penjaringan Cagub Jabar di PDI-P

Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan hal sama bahwa kebersamaannya dengan salah satu cucu Soekarno hari ini hanya untuk bersantai. Pertemuannya pun belum sampai pada pembahasan urusan Pilkada Jabar.

"Pokoknya hari ini urusannya senang-senang, tidak ada urusan Pilgub, Pilkada dulu. Hari ini urusannya orang Purwakarta akan terbebas dari beras raskin," kata Dedi.

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com