Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2017, 20:32 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

DIENG, KOMPAS.com - Panitia memastikan ada sembilan bocah gembel (anak berambut gimbal) akan mengikuti ritual pemotongan rambut dalam Dieng Culture Festival akhir pekan ini (4-6/8/2017).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Banjarnegara, Dwi Suryanto mengatakan, lima diantara bocah gembel itu berasal dari Banjarnegara. Sedangkan empat lainnya berasal dari Kabupaten Brebes, Banyumas, Kebumen, dan Wonosobo.

"Bocah gembel ini nanti akan transit dulu di rumah Mbah Sumanto (pemangku adat Dieng), kirab dimulai dari rumah sampai di Candi Arjuna," katanya ketika ditemui Jumat (4/8/2017).

Terpisah, Pemangku Adat Dieng Plateau, Sumanto menyebut, ada bermacam-macam permintaan para bocah gembel itu. Permintaan ini wajib dipenuhi sebagai syarat ritual yang disakralkan masyarakat Dieng.

"Ada yang minta kambing, buah-buahan, es krim, sepeda BMX, tablet, dan yang paling aneh itu gembel dari Brebes, dia minta jajanan chiki dari warung tetangganya di rumah. Dan yang paling mahal itu gembel dari Ajibarang, minta sapi dua ekor, masing-masing bobotnya satu ton," katanya.

Sumanto menuturkan, kecuali sapi, semua biaya ritual ditanggung oleh panitia. Termasuk uang transport dan uang saku. "Total itu habis Rp 25 juta untuk semua biaya ritual," ujarnya.

Baca juga: Dieng Culture Festival, dari Jazz hingga Potong Rambut Anak Gembel

Sementara Pemangku Adat Dieng yang lain, Sumarsono (69) permintaan sang bocah gembel wajib dipenuhi sebelum ritual. Sebab, jika sampai diingkari, maka rambut gimbal tersebut akan tumbuh kembali.

"Harus dipenuhi, karena yang minta bukan anaknya tapi gembelnya," ujarnya.

Sumarsono mencontohkan sebuah kasus serupa yang terjadi pada bocah gembel dari Depok, Jawa Barat. Gembel yang dicukur tahun 2016 itu meminta sepeda motor sebagai syaratnya. Namun oleh orang tuanya tidak dibelikan, meskipun sudah diberi bantuan oleh panitia sejumlah Rp 4 juta.

"Akhirnya tumbuh lagi gembelnya. Rencananya mau dicukur tagi tahun depan," sebutnya.

Napak tilas dan Jamasa Air 7 Sumur

Sumarsono (69) salah satu Pemangku Adat di DiengKOMPAS.com/Iqbal Fahmi Sumarsono (69) salah satu Pemangku Adat di Dieng
Sebelum memulai ritual pemotongan rambut gimbal, bocah gembel terlebih dulu dijamas atau dimandikan dengan air dari tujuh sumur di Dieng.

Pemangku Adat Dieng, Sumarsono (69) mengatakan, sumur-sumur tersebut antara lain Sumur Balekambang, Sendang Melokoco, Sendang Bimolukar, Sendang Buana, dan Sendang Pepek.

"Kenapa mesti pitu (tujuh)? Agar supaya kita sebagai manusia itu diberi petunjuk, pituah, pitutur," ujarnya.

Air tersebut, diambil pada saat para Pemangku Adat di Dieng melakukan napak tilas satu hari sebelum ritual pencukuran.

Obyek napak tilas merupakan tempat-tempat yang disakralkan seperti Kawah Candradimuka, Kawah Sikidang, hingga Goa Semar "Total ada 23 tempat, tapi baru 13 yang dikunjungi, sisanya besok (5/8/2017)," ujarnya.

Saat napak tilas itu, para pemangku adat meletakan sejumlah ubo rampe (sesajen) di sekitar tempat wingit itu. Diantaranya kemenyan bakar dua macam, rokok, bunga telon, kembang wangi, kelapa muda hijau, dan kelapa muda kuning.

"Tujuannya untuk minta ijin dan bantuan kepada Gusti Allah supaya kegiatan lancar, semua wisatawan selamat dari berangkat sampai pulang," ujarnya.

Kompas TV Peringatan dini dan kampung siaga bencana akan ada di tiga kabupaten sekitar Dieng.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

Regional
Mas Dhito Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kediri

Regional
1 Guru dan 2 Tenaga Pendidik Kabupaten HST Terima Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

1 Guru dan 2 Tenaga Pendidik Kabupaten HST Terima Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

Regional
Catatan Prestasi Kota Tangsel yang Kini Merayakan HUT Ke-15

Catatan Prestasi Kota Tangsel yang Kini Merayakan HUT Ke-15

Regional
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023

Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023

Regional
Wakil Bupati Kolaka Timur akan Dilantik Menjadi Bupati Definitif

Wakil Bupati Kolaka Timur akan Dilantik Menjadi Bupati Definitif

Regional
Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com